Kala
itu, John Kei kembali membahas video penghinaan tersebut bersama beberapa anak buahnya.
"Dalam
pertemuan itu, John Kei mengatakan, 'Besok
berangkat tabrak dan hajar rumah Nus Kei', dan arahan lain dari John Kei,
yaitu 'Ambil Nus Kei dalam keadaan hidup
atau mati. Jika ada yang menghalangi, sikat saja"," kata jaksa,
membacakan dakwaan.
Baca Juga:
Ngeri! Pria di Gunungsitoli Ditemukan Tewas dalam Ruko dengan Tubuh Penuh Luka Bacok
Keesokan
harinya, 21 Juni 2020, anggota kelompok John Kei berkumpul di kawasan Cempaka
Putih, Jakarta Pusat, lalu berangkat ke daerah Duri Kosambi, Jakarta Barat; dan
Green Lake, Tangerang.
Di Duri
Kosambi, Yustus meninggal dunia setelah diserang oleh anak buah John Kei. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.