WahanaNews.co | Tetangga keluarga yang tewas diracun, Nur Aisyah mengku lebih sering melihat Solihin alias Duloh (63) dibanding Wowon Erawan alias Aki (60), pelaku pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi.
Setahu Nur Aisyah, Duloh adalah pedagang cincau. Selama mengontrak di Ciketing Udik RT 02 RW 03, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Nur sudah dua kali membeli cincau dagangan Duloh.
Baca Juga:
Wowon Berencana Habisi Semua TKW Peserta Penggandaan Uang
Tetangga tahu jika keluarga yang baru mengontrak merupakan pendatang dari Cianjur.
Duloh merupakan satu dari tiga tersangka pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi. Ia berperan mencari kontrakan, meracik racun dan memberikan kepada korban Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz dan Muhammad Riswandi.
Menurut Nur sehari-hari Duloh berjualan Cincau. Ia sempat melihat Dulah berjualan di SDN 3 Ciketing Udik.
Baca Juga:
Beda Pengakuan Duloh dan Wowon Serial Killer soal Eksekusi Maemunah
Bahkan sebelum satu keluarga yang menjadi korban keracunan mengontrak, sempat melihat Duloh berjualan cincau keliling.
"Iya suka lewat. Tapi sebelum korban ini mengontrak. Paling lewat pas sudah pulang sekolah," ujar Nur, melansir dari KompasTV, Minggu (22/1/2023).
Nur mengaku tidak menyangka Solihin alias Duloh menjadi bagian dari pelaku pembunuhan satu keluarga menggunakan racun.