WahanaNews.co, Jakarta - Insiden tragis yang terjadi di Jakarta Utara menjadi viral, dimana seorang ayah di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, melibatkan aksi kejam terhadap anak laki-lakinya yang berusia 10 tahun, dengan inisial K, yang akhirnya meninggal dunia.
Korban yang dikenal dengan nama panggilan Awan meninggal setelah mengalami serangkaian penyiksaan fisik yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri, Usman, yang berusia 48 tahun.
Baca Juga:
Kapolres Minta Maaf, Kasus Penganiayaan Kasir Toko Roti Terkesan Lambat
Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu (13/12/2023) siang.
Kejadian ini bermula ketika korban, yang tengah bermain sepeda pada siang hari, menabrak seorang anak tetangga.
Kejadian ini membuat Usman, sang ayah, sangat kesal akan perilaku anaknya. Tanpa bisa mengendalikan amarahnya, Usman kemudian menganiaya korban di gang sempit dekat rumah mereka.
Baca Juga:
Sisi Gelap Toko Roti di Cakung, Anak Bos Aniaya Pegawai hingga Takut Ambil Gaji
Rekaman CCTV memperlihatkan dengan jelas bagaimana Usman datang ke lokasi di mana anaknya bermain bersama teman-temannya.
Usman kemudian meminta anaknya untuk berdiri sambil memukulinya beberapa kali. Setelah korban berdiri, Usman kembali memukul wajah anaknya.
Aksi kejam ini tak berhenti di situ, Usman juga menendang tubuh anaknya hingga membuatnya tersungkur.
Amarahnya tak mereda, Usman kemudian mengangkat tubuh korban dan membantingnya di jalanan.
Korban sempat tidak sadarkan diri dan mengeluarkan darah dari hidungnya setelah mendapat perlakuan kejam tersebut. Meskipun pelaku mencoba membawa korban ke rumah sakit, nyawa Awan tidak dapat diselamatkan.
Rohman, salah satu pengurus RT setempat, menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi pada Rabu siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Korban, yang berstatus anak putus sekolah, tengah bermain sepeda pada siang hari di sekitar gang rumahnya.
Saat korban menabrak anak lain, orangtua dari anak yang ditabrak tersebut marah, dan pelaku, yang mendengar kejadian ini, segera mendatangi anaknya dan melakukan penganiayaan tersebut.
"Warga sudah berusaha memberhentikan. Nggak nyangka kirain hanya dipukul saja, ternyata sampai dibanting," kata Rohman.
"Dia pas habis dibanting itu sempat nggak sadar, mengeluarkan darah dari hidung, meninggal dunianya pas di rumah sakit," ucapnya.
Kekinian, pelaku Usman sudah diamankan kepolisian dan diproses di Mapolres Metro Jakarta Utara.
Di sisi lain, jenazah korban Awan sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]