WAHANANEWS.CO, Siak - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Siak Sri Indrapura mendadak geger pada Minggu dini hari (19/10/2025) ketika tiga terpidana mati kasus narkotika dilaporkan mencoba melarikan diri dengan cara yang telah mereka rencanakan secara diam-diam selama sepekan.
Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Siak bersama Kepolisian Sektor Siak langsung diterjunkan untuk memburu satu dari tiga napi yang berhasil meloloskan diri, yakni Epi Saputra, yang kini berstatus buronan setelah dua rekannya, Satria Adi Putra dan Safrudis, berhasil ditangkap sesaat setelah upaya pelarian itu terjadi.
Baca Juga:
Usai Serang Petugas 19 Napi Lapas Nabire Kabur, 11 Anggota KKB
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Riau Komisaris Besar Polisi Anom Karibianto mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 01.50 WIB saat petugas mendengar suara mencurigakan dari arah atap seng dan langsung melakukan pengecekan serta memeriksa rekaman kamera pengawas atau CCTV.
Dari tayangan kamera pengawas itu terlihat seorang narapidana melompat dari atap rutan sehingga membuat petugas bergerak cepat dan berhasil menangkap dua napi, sementara satu orang lainnya menerobos kawasan hutan di sekitar kompleks rutan dan lolos dari pengejaran.
Berdasarkan pemeriksaan awal diketahui bahwa aksi kabur tersebut bukan spontan karena ketiganya lebih dulu merusak engsel pintu sel menggunakan patahan gerinda yang ditemukan di atas ventilasi kamar dan perusakan dilakukan sedikit demi sedikit selama satu pekan di dalam sel yang dihuni delapan orang narapidana namun hanya tiga yang memilih melarikan diri.
Baca Juga:
Lapas Kutacane Klaim 45 Napi Sudah Kembali, Sisa 7 yang Kabur
"Tiga napi yang kabur seluruhnya merupakan terpidana mati kasus narkotika," ujar Anom menegaskan ketika dimintai keterangan di Pekanbaru pada Minggu malam.
Menurut keterangan petugas lapangan, napi yang hingga kini masih buron terakhir kali terlihat mengenakan kaos hitam dan celana pendek dengan ciri tubuh kurus dan bertubuh kecil saat berlari menuju jalur hutan.
"Kami masih di lapangan bersama polisi mencari tahanan yang kabur, mohon doa semoga segera tertangkap," kata Petugas Rutan Siak, Edi.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.