Tak lama kemudian, petugas
jaga pun mengantar air panas kepada tahanan.
Tiba-tiba, sambung Yoga,
tahanan itu malah menganiaya petugas pengantar air panas, dan kemudian kabur.
Baca Juga:
Aktivis HAM Esra Mandosir Meninggal Dunia, LP3BH Manokwari Sebut Kematiannya Diduga Tidak Wajar
Bripka Apri, sang petugas
jaga itu, mengalami luka-luka akibat kekerasan oleh para tahanan, namun sudah
membaik.
"Awalnya dari permintaan air
panas, dan atas dasar kemanusiaan, anggota jaga memberikan pelayanan. Saat
petugas masuk ke dalam sel, mereka langsung mendobrak pintu sel, menganiaya
petugas, lalu melarikan diri," beber mantan Kabag Ops Polresta Jayapura Kota
ini.
Berdasarkan data Polres
Merauke, 7 tahanan yang kabur merupakan pelaku tindak kriminal penganiayaan,
narkoba, dan perkosaan.
Baca Juga:
Langkah Pengamanan Menjelang Pilkada Serentak, Asistensi Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya
Saat ini, Tim Opsnal dan Tim
Rajawali telah dikerahkan untuk mengejar 6 tahanan yang masih kabur.
"Kami masih buru, pencarian
dilakukan di pintu-pintu keluar. Kami mengingatkan bagi tahanan yang lari untuk
sesegera mungkin menyerahkan diri, jangan salahkan kami jika ada tindakan tegas
dari petugas," pesan Yoga. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.