WahanaNews.co | Seorang ibu rumah
tangga berinisial IW (24) melakukan aksi bakar diri di rumahnya, di kawasan
Perumahan Guru, Kelurahan Ohoijang, Kabupaten Maluku Tenggara, Kamis
(8/10/2020).
Wanita
muda tersebut menyiram wajah dan tubuhnya dengan minyak tanah, kemudian
membakar dirinya di depan sang suami, RL (27),
dan mertuanya. Aksi tersebut dilakukan karena IW kerap dituduh selingkuh.
Baca Juga:
BNN dan Bea Cukai Ungkap Sindikat Narkoba Internasional, Sita 683 Kg Barang Terlarang
Menurut
Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara, Iptu Hamin
Siompo, IW nekatbakar dirikarena tak tahan dengan
suaminya yang cemburu dan terus mencurigainya berselingkuh dengan pria lain.
"Jadi
motifnya ini cemburu ya, suami korban ini selalu mencurigai isterinya memiliki
lelaki lain jadi dia cemburu, karenanya korban kesal lalu melakukan demikian,
tapi ini masih dari pengakuan suami korban dan bapaknya," kata Hamin
saat dihubungi wartawan dari Ambon, Sabtu (10/10/2020).
Saat
kejadian, IW bersama suami dan ayah mertuanya sedang
berada di dalam rumah. RL, sang suami, sempat membantu memadamkan api di bagian wajah dan tubuh
istrinya. Akibatnya tangan RL juga ikut terbakar.
Baca Juga:
Awak Kabin Garuda Dicopot Massal Gegara iPhone Hilang di Pesawat
Polisi masih
belum bisa meminta keterangan dari korban,
karena pihak rumah sakit tak mengizinkan pihak mana pun untuk menemui IW.
Korban saat
ini tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saudsuitubun di Langgur,
Kabupaten Maluku Tenggara, Ambon. Dari informasi yang diperoleh, korban mengalami
luka bakar parah di bagian wajah dan sebagian tubuhnya.
"Kalau dari
keterangan suami korban begitu ya, tapi kita
belum bisa percaya begitu saja, nanti kita tunggu lagi keterangan dari korban,"
ujarnya.
Menurut
Hamin, hingga saat ini pihak keluarga masih belum melaporkan kasusbakar diritersebut
ke pihak polisi. Namun, walaupun belum ada laporan, kepolisian telah meminta
keterangan suami dan mertuan korban yang ada di lokasi kejadian.
"Memang belum
ada laporan ke polisi sampai saat ini, tapi keluarga sudah berjanji akan datang
ke Maluku Tenggara untuk melaporkan kejadian itu, dan kita sudah antisipasi
ya," katanya. [dhn]