Oseanografer yang lebih senior juga biasanya bertanggung jawab dalam menyusun proposal penelitian dan mengatur jadwal serta anggaran penelitian.
Karena saat ini Indonesia belum cukup menghasilkan oseanografer untuk memenuhi permintaan, pekerjaan ini menjadi salah satu karir yang paling menjanjikan.
Baca Juga:
Tiga Profesi Ini Bikin Otak Tetap Moncer di Usia Tua
Mereka dapat bekerja untuk institusi pemerintahan, badan riset, atau lembaga nonpemerintah. Gaji oseanografer tingkat pemula berkisar antara Rp 120 juta hingga Rp 290 juta per tahun. Sementara itu, oseanografer senior bisa mendapatkan hingga Rp 514 juta setiap tahunnya.
2. Marine engineer
Marine engineer atau insinyur kelautan bertugas untuk memastikan sistem kapal berfungsi sesuai desainnya. Mereka bekerja sama dengan naval architect dari awal hingga akhir, dengan berfokus pada rancangan teknik, pengujian prototip, dan pemeliharaan serta perbaikan mesin dan sistem propulsi kapal.
Baca Juga:
Hindari Terlalu Percaya Diri, Posisimu Bisa Diganti Orang Lain Kapan Saja
Beberapa tanggung jawab marine engineer di antaranya mengawasi proses konstruksi dan instalasi, atau mengerjakan anjungan lepas pantai (offshore platform).
Gaji seorang marine engineer cukup beragam, tergantung pada perusahaan. Namun, perkiraan kasar gaji untuk posisi awal adalah Rp 203 juta hingga Rp 245 juta per tahun, dan gaji untuk posisi yang lebih senior adalah sekitar Rp 638 juta per tahun.
3. Naval architect