Turut hadir Pimpinan International Electric Research Exchange (IERE) Gregory
Tosen, Sekretaris Jenderal Kantor Pusat IERE Dr. Takao Watanabe, Direktur
Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman, Direktur Bisnis Regional
Kalimantan PLN Machnizon Masri, General Manager PLN Puslitbang E. Haryadi,
General Manager PLN Distribusi Bali Nyoman Astawa serta jajaran manajemen PLN.
Baca Juga:
Banyak Jaringan Listrik Sudah Tua, ALPERKLINAS Imbau PLN Alokasikan Anggaran Penggantian Demi Keselamatan Konsumen
Pada pembukaan kegiatan ini,
Syofvi menyampaikan kondisi terkini bangsa Indonesia yang dihadapkan pada
tantangan untuk bergerak menuju ekonomi energi yang lebih bersih, dimana
diperlukan perbaikan jaringan listrik, serta membangun sistem pintar yang dapat
menyelesaikan masalah yang timbul dari intermitennya sumber energi terbarukan.
Baca Juga:
Pangdam XX/TIB Tanamkan Nilai Pengabdian dan Kemanunggalan TNI-Rakyat di Kodim 0416/Bute
"Tantangannya adalah menjaga
sistem pasokan stabil dan mampu memperluas jangkauan sumber energi terbarukanintermittentdengan
cepat. Jaringan listrik, transformator, dan stasiun kontrol yang membentuk
jaringan energi kita saat ini sudah perlu pembaharuan dan perlu adanya
penanganan dalam peningkatan signifikan energi baru dan terbarukan.