Kota Bekasi, Wahana News Presiden Jokowi membagikan sertipikat gratis kepada warga Kota Bekasi, sebelum membagikan sertipikat Presiden Joko Widodo mengimbau warga untuk melapor jika ada pungutan liar alias pungli dalam mengurus sertipikat hak atas tanah dalam program reforma agraria yang sedang giat dilaksanakan pemerintah. " Kalau memang ada pungli laporkan" kata Presiden Jokowi di Alun alun Kota Bekasi, Jumat (25/01)Presiden Jokowi menegaskan saat ini biaya pembuatan sertipikat adalah Rp 150 ribu untuk biaya patok, " Memang kesepakatan biaya di setiap provinsinya beda-beda, karena patok harus bayar",ucap Presiden.Bila ada petugas yang melakukan pungli agar melaporkan ke Polisi atau Tim Saber Pungli. "Laporkan saja ke Saber Pungli atau polisi terserah, ini gak benar, Ya biasalah ada oknum-oknum yang ambil manfaat dari setiap program" kata Jokowi.Sebelum pembagian sertipikat Presiden Jokowi terlebih dulu melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Agung Al-Barkah Kota Bekasi. Sertifikat diberikan kepada para pengurus Masjid, diantaranya pengurus Masji Al-Hikmah Kota Bekasi, Masjid Nurul Huda Kota Bekasi, Masjid Raya Kebalen Kabupaten Bekasi, Masjid Jami Nurul Kabupaten Karawang, dan Majelis Taklim Nurul Janah di Kabupaten Karawang, Masjid Jamie Darussalam Kabupaten Subang, Masjid Assalam di Kabupaten Subang, Masjid Al Ikhlas di Kabupaten Purwakarta, dan Masjid Miftahul Fallah Kota Depok, serta Masjid Al Mu'minin di Kota Depok. "Sertifikat ini ada yang untuk masjid, musala, tempat pendidikan, hingga pondok pesantren. Ini saya berikan karena sering sekali tanah wakaf jadi sengketa, padahal sudah diberikan izin," ujar Presiden RI.Dikatakan Presiden, bahwa selama ini dia mendengar banyak keluhan masyarakat yang kerap kesulitan membeli tanah karena harganya yang terus melambung di seluruh daerah, terutama kota-kota besar. Tak hanya itu, pemberian sertifikat perlu dilakukan untuk mengurangi maraknya sengketa lahan di daerah."Di Jakarta misalnya, dahulu harga tanah murah, dan sekarang bahkan bisa Rp.120 juta per meter. Harga tanahnya mahal, padahal sertifikat belum ada," katanya. Presiden RI juga berharap sertifikat yang diberikan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat karena dapat digunakan untuk membangun fasilitas keagamaan bagi masyarakat. Lebih lanjut Presiden RI juga berharap sertifikat yang diberikan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat karena dapat digunakan untuk membangun fasilitas keagamaan bagi masyarakatDalam kunjungannya, Jokowi juga berkesempatan melakukan peresmian sambungan listrik gratis di pemukiman warga, di Jalan Veteran, Kelurahan Marga Jaya, Bekasi Selatan. Jokowi mengungkapkan, ada sekitar 14 ribu rumah warga di Kota Bekasi yang akan dipasangkan sambungan listrik gratis."Di Jakarta misalnya, dahulu harga tanah murah, dan kalau sekarang bisa Rp120 juta per meter. Harga tanahnya mahal, padahal sertifikat belum ada," katanya.Lebih lanjut Presiden RI juga berharap sertifikat yang diberikan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat karena dapat digunakan untuk membangun fasilitas keagamaan bagi masyarakat. Usai pembagian sertifikat di Masjid Agung Al-Barkah Kota Bekasi, Presiden Joko Widodo di dampingi Menteri BUMN, Rini Soemarno, Wakil Walikota Bekasi, Dr. Tri Adhianto meresmikan sambungan listrik gratis di pemukiman warga, di Jalan Veteran, Kelurahan Marga Jaya, Bekasi Selatan.Jokowi mengungkapkan, ada sekitar 14 ribu rumah warga di Kota Bekasi yang akan dipasangkan sambungan listrik gratis, bahwa program pemasangan sambungan listrik gratis tersebut akan terus dilakukan dalam rangka membantu warga yang tidak mampu."Kita akan terus memberikan sambungan-sambungan listrik gratis terhadap warga yang tidak mampu untuk pasang di seluruh Provinsi," tutupnya.(MEHA)