"Untuk itu, kami berharap Kementerian PUPR untuk segera mengeksekusi secepatnya pembangunan relokasi rumah warga yang terdampak bencana alam abrasi di Pantai Amurang," harap Lasarus.
Bencana alam abrasi di Pantai Amurang yang terjadi pada Rabu 15 Juni 2022 tersebut, mengakibatkan runtuhnya 1 buah jembatan Ranowangko sepanjang 72 meter penghubung Pantai Boulevard, 34 rumah hilang, 11 rumah rusak berat, 49 rumah terancam, 15 rumah beresiko tinggi, dan 1 unit sekolah rusak.
Baca Juga:
Wagub Jatim Emil Dardak Tinjau Perbaikan Jalan Nasional Babat-Lamongan oleh PUPR
Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Utara Ditjen Cipta Karya, juga telah melakukan upaya tanggap darurat dengan mengerahkan sebanyak 3 unit mobil tangki, 2 unit tanki hidran umum, 8 unit toilet portable, dan personel lapangan untuk memastikan ketersediaan air bersih di pengungsian. [JP]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.