WahanaNews.co | Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Polri serius dalam mengusut tragedi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober.
Pernyataan itu disampaikan Sahroni merespons aksi Personel Polres Malang Kota melakukan sujud bersama untuk memohon ampun dan maaf atas Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga:
Kerja Pansus Seleksi P3K Buka Pintu Pidana bagi Pelaku Pemalsuan SK
Menurut Sahroni, keseriusan Polri dalam mengusut Tragedi Kanjuruhan dibutuhkan demi mengembalikan keyakinan publik terhadap Polri.
"Saya harap sikap permintaan maaf ini benar-benar menjadi bukti keseriusan Polri untuk mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan. Dengan begitu, nantinya publik akan semakin yakin terhadap kinerja Polri," kata Sahroni, Rabu (12/10/22).
Ia memandang langkah sujud untuk memohon maaf yang dilakukan personel Polres Malang merupakan sebuah bentuk tanggung jawab moral yang memang harus dilakukan.
Baca Juga:
Kejati Sumut Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Wakajati Pimpin Upacara
Menurut Sahroni, aksi itu merupakan sebuah ekspresi simpatik dan penyesalan tanpa arogansi jabatan yang jarang ditemui di Indonesia.
"Bagi saya langkah tanggung jawab moral seperti ini perlu dilakukan, dan saya melihat ketulusan mereka di seremonial ini," katanya.
"Jadi apa yang dilakukan Polresta Malang ini perlu diapresiasi. Tentunya tanpa mengurangi esensi penyelidikan yang sedang berlangsung," tambah politikus Partai NasDem itu.