WahanaNews.co | Deden tak bisa menyembunyikan kesedihan mendalam setelah melihat penemuan mayat seorang anak saat proses evakuasi tim gabungan di Cugenang, Cianjur pasca terjadi gempa dan longsor di wilayah itu Senin lalu.
Meski belum melihat wajah jenazah, Deden sudah yakin betul itu anaknya. "Itu anak saya, bajunya merah," kata Deden sambil menangis, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, dilansir dari Tribunnews, Rabu (23/11/2022).
Baca Juga:
Gempa Susulan di Taiwan, Kemlu Sebut Tidak ada WNI terdampak
Ketika tangisan Deden semakin keras, petugas evakuasi memberikan pelukan belasungkawa untuk menenangkannya.
Suara petugas ramai teriakan "Bapaknya ikut, bapaknya ikut mobil ambulans,"
Dengan berlahan Deden menuju mobil ambulans diiringi pelukan petugas. "Kasih tahu keluarga ya pak," terdengar suara petugas.
Baca Juga:
Berdampak ke Jepang dan Filipina, Gempa M 7,5 Guncang Taiwan
Saat Deden masuki mobil ambulans untuk pastikan anak tersebut benar-benar buah hatinya. Terdengar teriakan keras dari dalam mobil ambulans.
"Ya Allah…. Naaak," terdengar teriak histeris Deden saat pastikan jenazah tersebut merupakan anaknya.
Sambil menunduk dan menangis keras Deden seakan tidak menyangka mayat tersebut benar-benar buah hati tercintanya.
Kemudian sirine ambulan terdengar sangat kencang mengantarkan Deden dan jenazah anak tercintanya ke rumah rumah sakit terdekat.
Sebelumnya Komandan Korem (Danrem) 061 Surya Kencana Brigjen TNI Rudi Saladin mengatakan proses evakuasi korban dilakukan secara bertahap pasca bencana gempa Senin kemarin.
"Alhamdulillah kami bisa mengevakuasi sampai saat ini 13 korban jiwa. Pagi ini satu, kemarin ada tujuh, pagi menjelang siang ada lima," kata Rudi di Jalan Raya Cugenang, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).
Total jumlah korban di Cugenang, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat mencapai 15 orang.
Saat ini tim gabungan juga masih terus bekerja menggunakan eksavator guna kemungkinan menemukan korban lainnya.
Evakuasi area longsor difokuskan di Jalan Raya Cugenang, Kecamatan Cougenang,Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terus dilakukan sejak pagi, Selasa (22/11/2022) melibatkan tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, dan relawan. [rds]