WahanaNews.co | Usai beritanya viral di berbagai platform media sosial, pihak keluarga Herman Moedji Susanto buka suara soal kehidupan Ibu Eny dan Tiko yang memilukan di rumah mewah terbengkalai di bilangan Cakung, Jakarta Timur.
Eny Sukaesi atau biasa disapa Ibu Eny (58), dan anaknya, Pulung Mustika Abima alias Tiko (23) tinggal berdua dengan kondisi menyedihkan setelah dikabarkan ditinggal sosok Herman Moedji Susanto.
Baca Juga:
Baliho Calon PSI Roboh di Cakung, PSI DKI: Periksa Baliho dan APK Lainnya
Dikabarkan, Herman Moedji Susanto, merupakan mantan suami Ibu Eny, dan juga ayah dari Tiko. Sedangkan Ibu Eny menderita gangguan jiwa setelah ditinggal sosok suaminya tersebut.
Pihak keluarga dari Herman Moedji Susanto tak terima dengan beredarnya kabar tersebut.
Melansir Tribunnews.com, seorang wanita bernama Uri Muji Astuti yang disebut sebagai anak pertama dari Herman meluruskan berita yang beredar terkait foto ayahnya yang viral.
Baca Juga:
Kondisi Eny Sukaesih Ibunda Tiko saat Tiba di Rumah Mewah
Uri Muji Astuti, menyebut, bahwa Tiko bukan anak hasil perkawinan Herman dengan Ibu Eny.
Keduanya tak memiliki anak hasil perkawinan dan hanya mengasuh seorang anak laki-laki.
"Ayah saya kan menikah tiga kali, dari nikah pertama ada tiga anak, nikah kedua tidak punya anak, nikah ketiga ga punya anak juga. Kemudian ada sahabat ayah saya ini yang sudah dianggap keluarga dia mau menolong ayah saya," sebutnya, melansir TribunSumsel.com.
Melainkan Tiko adalah anak dari sahabat ayahnya yang dititip dan dirawat dari kecil oleh Ibu Eny dan ayahnya.
"Intinya si Tiko itu bukan anak kandung dari Pak Herman dan Ibu Eny, dia ini hanya anak yang diasuh dari kecil akibat kecelakaan dari keluarga temannya eyang. Karena dari bayi sudah dirawat, jadi seperti anak sendiri," tambah Ika, cucu dari Herman Muji Susanto.
Sebelumnya, Tiko menceritakan Ibu Eny menderita gangguan jiwa seusai bercerai dan ditinggal pergi suaminya.
Semenjak ditinggal pergi oleh sang suami, Ibu Eny mengalami kesulitan ekonomi.
Bahkan disebut tetangga Ibu Eny sampai jual barang-barang di rumahnya.
Ada pot, hingga gorden.
Tetangga Ibu Eny, Fadly (45), mengatakan Ibu Eny pernah menuliskan surat atau semacam note kecil kepada orang tua Fadly saat itu.
Surat tersebut dititipkan kepada Tiko.
"Jadi gini, Tiko bawa surat dari ibunya. Nulis noted. 'Assalamu'alaikum Ibu haji. Ini saya butuh beras. Saya mau jual pot,'. Terus ya sudah dibantu," ujar Fadly saat diwawancarai.
"Jadi Tiko bawa pot ke rumah, bawa gorden di rumah dijual. Barang-barang dari rumahnya. Saat itu mungkin Tiko masih SMP," sambungnya, melansir Kompas.com.
Kata Fadly, Ibu Eny hanya meminta bantuan kepada tetangga tertentu yang dianggap dekat dengan keluarganya.
Salah satunya adalah orang tua Fadly yang dulu menjadi bagian dari pengurus lingkungan.
Tiko mendengar kabar kalau Herman Moedji Soesanto pulang ke Madiun, Jawa Timur.
Sementara itu mengutip wawancara Tiko bersama YouTuber Bang Brew Tv, Tiko mengatakan setelah setahun bercerai, sang ayah sempat pulang ke rumah menemui Tiko dan Ibu Eny.
Namun menurut pengakuan Tiko, sang ayah tidak lama pulang menemui Tiko dan Ibu Eny.
Adapun ayah Tiko hanya berdiam selama satu hari di rumahnya.
"Kurang lebih tuh kayanya setahunan balik lagi, tapi enggak ngapa-ngapain cuman enggak lama pergi lagi," sambungnya.
Diduga Ibu Eny Istri Kedua
Tiko juga mengatakan bahwa dirinya tidak pernah mendapatkan nafkah dari sang ayah semenjak ditinggal pergi.
Pun saat bercerai dengan Ibu Eny, disebutkan Tiko, saat itu Herman Moedji Soesanto sudah berusia 80 tahun, mengutip TribunJabar.id.
"Lagian waktu terakhir cerai umur papah udah 80-an, entah sekarang masih ada atau enggak juga gatau kabarnya," tutur Tiko.
Berdasarkan keterangan Tiko, ia mengira bahwa ayahnya itu sudah memiliki istri sebelumnya.
"Itu nemuin anak-anaknya, yang berarti mamah istri kedua ya kemungkinan," katanya.
Hingga saat ini, Tiko tidak pernah mengetahui kabar ayahnya. [eta]