Para penumpang untuk sementara diinapkan di hotel sekitar bandara dan dijadwalkan melanjutkan penerbangan ke Jakarta pada Rabu (18/6/2025) pukul 08.00 WIB.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan menjelaskan bahwa keputusan pilot untuk mendarat darurat diambil setelah menerima ancaman terkait bom.
Baca Juga:
Pemangkasan Dana USAID Ancam Kehidupan Jutaan Anak di Afrika dan Asia Selatan
"Iya mendarat darurat, karena ada ancaman bom, yang diterima dari pilotnya. Maka dia mendarat darurat. Tim dari Satbrimob Polda Sumut kini sedang memeriksa pesawat," ujar Ferry.
Pesawat diketahui lepas landas dari Jeddah dan seharusnya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Namun, pada pukul 10.35 WIB, pilot menghubungi pihak Bandara Kualanamu dan meminta izin untuk mendarat darurat.
Sekitar pukul 10.44 WIB, izin diberikan, dan pada 10.55 WIB pesawat berhasil mendarat dengan selamat. Seluruh penumpang dievakuasi dengan aman untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan.
Baca Juga:
Akibat Perubahan Iklim, Ilmuwan Wanti-wanti Ancaman Jamur Mematikan di Eropa hingga Asia
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.