WAHANANEWS.CO, Jakarta - Angka Pemudik Idulfitri 2025 diprediksi mengalami peningkatan sebesar 8,5 persen atau 180 juta orang bepergian.
“Kalau tadi kita hitungkan, katanya mudik akan naik 8,5 persen dari (tahun) lalu. Kalau orang prediksi ada kira-kira 180 juta orang yang akan mudik yang bergerak,” kata Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam), Lodewijk F Paulus Senin (24/2/2025).
Baca Juga:
Produk UMKM Binaan Pertamina Laris Manis Diburu Pemudik Selama Musim Lebaran 2024
Lodewijk menyebut, pergerakan 180 juta orang tersebut akan berlibur ke luar negeri dengan menggunakan transportasi baik darat, laut dan udara.
“Ntah di berlibur ke luar negeri, ntah dia mudik, ntah menggunakan transportasi udara, laut dan darat,” ujarnya.
Sebelumnya, Lodewijk menyebutkan bahwa tarif tol akan dikenakan diskon sebanyak 20 persen selama arus mudik Lebaran Idul Fitri 2025.
Baca Juga:
46 Ribu Lebih Pemudik Tiba di Jakarta dengan Kereta Api
“Yang sudah pasti, tadi untuk tol itu mendapat diskon sebesar 20 persen, itu cukup besar sehingga diharapkan semuanya itu memberikan kelancaran dalam proses arus mudik,” ungkapnya.
Untuk diskon tiket pesawat, ia menyebutkan hal itu masih digodok oleh pemerintah dan pihak terkait.
Menurutnya, diskon tiket pesawat akan berdampak kepada bahan bakar hingga tarif parkir yang lebih murah.
Dengan begitu, maka tidak ada alasan dari maskapai penerbangan untuk tidak menurunkan harga tiket.
“Ini tentunya masih dikomunikasikan, masih dikoordinasikan seberapa besar penurunan dari tiket. Kalau waktu Nataru itu 10 persen, kita harapkan mungkin lebih dari 10 persen, tentunya setelah dikoordinasikan,” tutupnya.
[Redaktur: Zahara Sitio]