WahanaNews.co | PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memberlakukan pembebasan biaya Pas Masuk bagi penumpang kendaraan roda dua khusus rute Jangkar – Raas selama periode arus mudik dan balik Lebaran, yakni tanggal 2 – 24 April 2024.
Ini merupakan bantuan yang diberikan ASDP sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan.
Baca Juga:
Mudik Berjalan Lancar, Menhub Apresiasi Kolaborasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024
Selain itu, program ini juga dilaksanakan dalam rangka mendukung program Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur dalam Kegiatan Mudik dan Balik Gratis Kepulauan Tahun 2024.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin.
"Pembebasan pas masuk ini sebagai bentuk dukungan ASDP di lingkungan pelabuhan yang dikelola dimana terdapat satu hingga tiga trip setiap harinya yang akan melayani di lintasan Kalianget-Raas-Jangkar," jelasnya.
Baca Juga:
Produk UMKM Binaan Pertamina Laris Manis Diburu Pemudik Selama Musim Lebaran 2024
Adapun kapal yang melayani di lintasan ini, yakni KMP Dharma Kartika dan KMP Wicitra Dharma I yang beroperasi setiap hari dengan waktu keberangkatan dari Jangkar menuju Raas pukul 08.00, 10.00, dan 22.00.
Terhitung sejak 2 April hingga 16 April, 929 kendaraan roda 2 sudah menyeberang dari Jangkar menuju Raas dan total 198 unit kendaraan roda 2 menyeberang dari Jangkar menuju Kalianget.
"Kami harap dengan adanya bantuan pembebasan pas masuk penumpang ini dapat turut memperlancar perjalanan penumpang yang ingin bersilaturahmi dengan keluarga dan sanak saudara," ujar Shelvy.
Selanjutnya, ASDP mencatat sudah 71% atau 300.315 orang dan 65 % atau 83.908 unit kendaraan telah kembali dari Jawa ke Bali dari HH atau 11 April 2024 hingga H+6 atau 18 April 2024.
Situasi di setiap dermaga terpantau lancar dengan pemuatan kendaraan didominasi kendaraan logistik dan mobil.
"Pantauan tim posko di lapangan menunjukkan kondisi di lapangan ramai lancar selama periode mudik maupun arus balik saat ini. Untuk mengantisipasi kepadatan, maka opsi untuk mengurai arus kendaraan menuju pelabuhan seperti delaying system, serta penyekatan kendaraan telah dilakukan jika dirasa arus menuju pelabuhan mulai padat," jelasnya.
Adapun Posko Ketapang yang memantau penyeberangan Pulau Jawa menuju Pulau Bali dengan lintasan Ketapang menuju Gilimanuk, mencatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 31 unit kapal.
Adapun realisasi total penumpang sejumlah 47.318 orang telah menyeberang, diikuti oleh kendaraan roda dua sebanyak 8.125 unit, kendaraan roda empat sebanyak 4.738 unit, dan total produksi seluruh kendaraan pada H+6 sebanyak 14.703 unit.
Secara akumulatif realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Bali dari Jawa mulai tanggal 11 April 2024 hingga 17 April 2024 (HH s/d H+6) adalah sebanyak 300.315 orang atau sudah mencapai 71% bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Bali pada arus mudik (H-7 s/d H) sebanyak 420.624 orang.
Diikuti kendaraan roda dua yang telah kembali ke Bali sebanyak 44.787 unit atau mencapai 58% dibandingkan jumlah kendaraan roda dua yang pada berangkat dari Pulau Bali pada periode mudik sebanyak 76.912 unit kendaraan.
Sedangkan kendaraan roda empat yang telah kembali ke Bali sebanyak 32.535 unit atau telah mencapai 83% dibandingkan jumlah roda empat yang berangkat dari Pulau Bali pada arus mudik sebanyak 39.161 unit kendaraan.
Sehingga total seluruh kendaraan secara akumulatif yang telah kembali dari Jawa ke Pulau Bali mulai tanggal 11 April 2024 s/d 17 April 2024 (HH s/d H+6) sebanyak 83.908 unit atau telah mencapai 65% dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Pulau Bali saat arus mudik sebanyak 129.815 unit kendaraan.
[Redaktur: Zahara Sitio]