"Perintah Presiden Jokowi, tidak
boleh rakyat kelaparan. Semua harus makan. Semua titik-titik yang kekurangan
beras dan pangan akan diberikan presiden yang 5 kg dan 10 kg," ujar Luhut.
Sehari sebelumnya, Luhut juga
menyampaikan bahwa program ini bakal berjalan antara hari ini, Rabu (14/7/2021), atau Kamis (15/7/2021) besok.
Baca Juga:
Bulog Samarinda Siapkan Gerakan Pangan Murah Atasi Kenaikan Harga Beras Mahulu
Hal ini kontras bila dibandingkan
dengan kenyataannya bahwa Bulog masih menunggu data.
Rencananya, beras yang akan dibagikan
tersebut berjumlah sebanyak 200 ribu ton.
Bantuan pangan itu bakal diberikan
kepada 20 juta penerima, terdiri dari 10 juta peserta Program Keluarga Harapan
atau PKH, serta 10 juta penerima Bantuan Sosial Tunai atau BST.
Baca Juga:
Bulog Bantu Alsintan untuk Tingkatkan Produktivitas Petani Tebu di Blora
Setelah menerima data nantinya, Budi
Waseso menegaskan bahwa Bulog siap menyalurkan bantuan tambahan tersebut.
"Dengan adanya tambahan bantuan
beras PPKM ini, maka tidak hanya masyarakat penerima saja yang merasakan
manfaatnya, namun juga para petani yang juga merupakan kelompok masyarakat
terdampak Covid-19," pungkas mantan Kabareskrim itu. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.