WahanaNews.co, Jakarta - Ketua Tim Kerja Strategis calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, bersama Bahlil Lahadalia, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna mensukseskan Pemilu 2024.
Bahlil mengatakan, 83 persen rakyat Indonesia mendukung pemilihan umum (pemilu) 2024 digelar satu putaran. Menurut Bahlil, pemilu satu putaran akan menghemat anggaran negara hingga Rp40 triliun.
Baca Juga:
Angka Partisipasi Pilkada Jakarta Terendah Sepanjang Sejarah, Tim Rido Kritik Kinerja KPU
Selain itu, jika ada satu pasangan calon yang meraih suara 50+1 persen, maka rangkaian pemilu akan berhenti pada 14 Februari 2024.
"Jadi kita ingin menghemat uang negara. Kedua, nanti ada puasa dan hari raya, kita hindari puasa dan hari raya politik. Kita mau ibadah yang baik, khusyuk, penuh dengan senyuman. Supaya (Ramadan dan Idul Fitri) ada rekonsiliasi nasional," kata Bahlil dalam One on One yang disiarkan oleh Tv One pada Rabu (7/2/2024).
Bahlil yang juga Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini mengungkap, ada dua hal yang memperbesar peluang pasangan calon nomor urut dua untuk menang satu putaran.
Baca Juga:
Warga Begantung Kalbar Boikot Pilkada Serentak Gegara Listrik
Pertama, seluruh elemen tim pemenangan Prabowo-Gibran dinilai telah bekerja maksimal untuk mendekatkan diri dengan rakyat.
"Kita tidak boleh takabur dan terlena. Kami di tim 02 tetap akan bekerja maksimal pendekatan ke rakyat, memelihara jaringan, menjaga TPS, sampai mengajak warga ke TPS untuk menggunakan hak pilih," ujar Bahlil.
"Kalau pendukung 02, maka coblos 02. Kalau tidak, silakan datang ke TPS gunakan hak pilih. Karena itu tugas kita sebagai warga negara," ungkap Bahlil.