WahanaNews.co | Sebuah
video viral mengisahkan nasib 21 anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Tanker Ocean
Star, yang terkatung-katung di lautan selama 4 bulan di lautan.
Baca Juga:
Potensi Pendapatan Negara dari Ekspor Pasir Laut Capai Rp2,5 Triliun: Analisis Awal dan Tantangan Regulasi
Badan Keamanan Laut (Bakamla) pun mengirimkan armada untuk
mengevakuasi mereka.
Dalam keterangan resmi Bakamla, dikutip dari Antara, 21 ABK
yang seluruhnya berkewarganegaraan Indonesia (WNI) itu terombang-ambing selama
hampir empat bulan lamanya di atas Kapal MT Ocean Star.
Kabar itu menjadi viral usai salah satu ABK MT Ocean Star
mengunggah video permintaan pertolongan di media sosial baru-baru ini. Dalam
video tersebut, ABK meminta bantuan sesegera mungkin karena kondisi kapal dan
ABK memprihatinkan saat ini.
Baca Juga:
Pakar Ungkap Gegera Sampah Plastik Cemari Laut RI, Negara Rugi Rp225 Triliun per Tahun
Berdasarkan keterangan ABK dalam videonya, kapal tiba di
Dili 3 April silam untuk mendukung kegiatan operasional minyak dan gas (migas)
di Timor Leste.
Kapal dengan status disewakan dua perusahaan saat ini
mengalami mati mesin dan mati listrik. Hanya genset penerangan saja yang dapat
dinyalakan, karena status bahan bakar minyak sudah 0 persen.
Hal itu menyebabkan pompa tidak dapat berfungsi untuk
menanggulangi kebocoran yang terjadi di salah satu ruangan.