Dalam kondisi kapal yang hampir tenggelam, ABK kapal
mengunggah video dengan maksud memohon pertolongan. Karena kedua perusahaan
yang terkait atas penugasan kapal itu juga tidak memberi respons.
Mengetahui informasi tersebut, Bakamla melakukan pelacakan
posisi kapal dan kondisi di sekitar kejadian melalui Pusat Komando dan
Pengendalian (Puskodal) Bakamla.
Baca Juga:
Biar Lebih ‘Aware’ saat di Pantai, Yuk Kenali 5 Jenis Gelombang Ini
Direktorat Operasi Laut juga melaksanakan koordinasi dengan
Kemenlu dan Athan Timor Leste, dan berhasil memastikan keberadaan dan kondisi
kapal beserta ABK.
Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia pun memerintahkan
Direktur Operasi Laut Bakamla RI Laksma Bakamla Suwito untuk menggelar
evakuasi.
Bakamla mengaku suap menggerakkan KN Ular Laut-405 yang saat
ini berada di Tual, dan KN Kuda Laut-403 berada di Ambon, untuk menyelamatkan
para ABK yang diketahui berada di perairan Timor Leste itu.
Baca Juga:
Wamenko Polkam Ungkap Banyak Kapal Patroli Laut Tak Beroperasi, Tapi Anggaran BBM Jalan Terus
"Bakamla terus berkoordinasi dengan Bagian Asia Selatan
dan Tenggara (Aselteng) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan pihak Kemenlu
akan memberikan informasi kepada Bakamla jika ada perkembangan lebih lanjut
guna menggerakkan unsur Bakamla," kata Laksma Bakamla Suwito, dalam
keterangan resmi.
Bakamla terus memantau proses penanganan yang dibutuhkan,
berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI dan pihak-pihak terkait.
Pihak yang terlibat dalam penyelamatan MT Ocean Star, di
antaranya KBRI Dili Timor Leste, KSOP Kupang, Ditpolairud Polda NTT, Polairud
Atapupu Kabupaten Belu, Pos AL Atapupu Belu, dan SROP Kupang. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.