"Kita beritahukan dulu untuk rencana dipindahkan. Jadi kita perkirakan ada tujuh yang harus kita pindahkan. Kita akan survei lokasi yang akan jadi tempat pemindahan makamnya," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Cicendo Kompol Sadewo mengatakan, peristiwa longsornya kirmir di sekitar TPU Sirnaraga dipicu hujan deras yang terjadi sekira pukul 14.37 WIB.
Baca Juga:
Senjata Rakitan Ditemukan Dekat Lokasi Penemuan Mayat di Kalimantan Barat
Air dari Kali Sungai Cilimus meluap karena tidak dapat menampung debit air. Hal itu menyebabkan kirmir di pinggiran kali alami longsor.
"Kurang lebih panjang kirmir yang tergerus sepanjang 30 meter. Dari tujuh makam, dua diantaranya jasad anak kecil, lima lainnya dewasa. Kondisinya baik, hanya ada beberapa yang dapat terlihat langsung seperti ada yang terlihat bagian kepala," tuturnya. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.