WahanaNews.co | Kapolres Malang yang baru AKBP Putu Kholis Aryana langsung menyambangi Stadion Kanjuruhan, Jawa Timur. Kedatangannya yang juga mewakili seluruh jajarannya itu bertujuan untuk menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa yang terjadi.
Setibanya di Stadion Kanjuruhan, Putu Kholis langsung bersimpuh seraya berdoa di depan salah satu pintu kandang dari klub Arema FC tersebut.
Baca Juga:
Cekcok soal Warisan, Adik Bakar Kakak Sendiri Saat Sedang Salat hingga Tewas
Dihadapan mantan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok itu juga tampak beberapa tangkai bunga dan syal Arema FC yang menjadi simbolik duka cita atas peristiwa tersebut.
"Saya mewakili jajaran Polres Malang memohon maaf yang sebesar-besarnya dan turut berduka cita yang mendalam bagi keluarga korban tragedi Kanjuruhan," kata Putu di Stadion Kanjuruhan, Selasa (11/10/2022).
Ia pun menyatakan pihaknya membuka diri untuk mendengar dan menerima kritik maupun masukan untuk upaya perbaikan ke depan.
Baca Juga:
Inspektorat dan Diskominfo Malang Raya Gandeng PWI Sosialisasikan Pencegahan Antikorupsi
"Kami Polri siap mendengar dan menerima kritik dan masukan agar pelaksanaan pengamanan pertandingan olahraga di Indonesia ke depan lebih baik," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, tragedi Kanjuruhan berawal dari kekalahan yang diterima Arema FC dari Persebaya Surabaya dalam laga kandang BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Berdasarkan data terbaru, total korban dalam peristiwa itu sebanyak 678 orang. Rinciannya, 131 orang meninggal dunia dan 574 orang luka-luka.