WahanaNews.co | Ketua
Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya
Sugiarto, juga merasa penasaran terkait beredarnya hasil swab test yang diduga
milik pentolan Pembela Front Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab (HRS).
Baca Juga:
Pemerintah dan DPR Apresiasi Langkah PLN Resmikan HRS Pertama di Indonesia
Hasil swab test yang tertulis dari MER-C itu tersebar di
sejumlah WhatsApp grup pada Selasa (1/12/2020) malam.
"Dari mana itu, valid kah?," ucap Bima Arya saat
dikonfirmasi tentang beredarnya hasil swab test atas nama Mohammad Rizieq
Shihab itu.
Meski belum bisa dipastikan apakah hasil swab test tersebut
asli atau valid, namun Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Bogor
akan melakukan pengecekan. "Saya coba cek," ungkapnya.
Baca Juga:
Lebih Murah dan Ramah Lingkungan, PLN Siapkan Hidrogen Jadi Energi Alternatif
Hal senada diungkapkan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim
yang menjabat sebagai Wakil Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor.
"Terkait hasil swab Mer-C kami belum menerima info resmi," ucapnya,
singkat.
Pihak FPI sendiri menyatakan bahwa hasil tes usap HRS
tersebut palsu alias bohong belaka. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.