WahanaNews.co | Kementerian
Kesehatan berencana melakukan uji coba layanan medis jarak jauh atau layanan
telemedicine gratis, yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19 isolasi mandiri
dengan menggunakan 11 aplikasi telemedicine.
Baca Juga:
Perbaiki Layanan Publik, Kemen-PANRB Ajak Mahasiswa Berpartisipasi
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, mengatakan layanan
itu mulai dilakukan uji coba di DKI Jakarta, Selasa (6/7). Layanan telemedicine
ini memiliki fasilitas konsultasi dokter hingga pengiriman obat.
Budi menjelaskan layanan itu digelar gratis, dan ditujukan
bagi pasien terpapar virus corona (Covid-19) dengan gejala ringan atau tanpa
gejala di rumahnya masing-masing.
Kategori pasien Covid-19 yang isoman di rumah, dijelaskan
Budi ialah yang tidak sesak napas, saturasi oksigen di atas 95 persen, dan
tidak memiliki penyakit penyerta alias komorbid yang berbahaya.
Baca Juga:
Mulai 30 September Google Setop Akses ke Aplikasi, Apa Dampaknya?
Teknisnya, pemerintah sejauh ini memiliki 742 laboratorium
PCR yang tersebar di Indonesia. Ratusan laboratorium itu saat ini sudah
terintegrasi secara sistem dengan 11 telemedicine tersebut. Sehingga apabila
hasil PCR warga di 742 laboratorium itu positif, maka mereka akan mendapatkan
layanan telemedicine secara gratis.
Berikut deretan 11 aplikasi telemedicine yang disediakan
Kemenkes untuk menangani pasien Covid-19 dengan gejala ringan, seperti
dijelaskan oleh Menteri Kesehatan dalam konferensi pers pada Senin (5/7).
1. YesDok
YesDok merupakan platform telemedicine yang menghubungkan
pasien dengan dokter untuk konsultasi medis. Namun sebelum terhubung langsung
dengan dokter, pasien akan diberi pertanyaan terkait masalah medis yang tengah
dialami.
Apabila pasien memiliki pertanyaan medis, mereka akan
terhubung langsung dengan seorang dokter umum yang akan memberi konsultasi dan
menyarankan perawatan lebih lanjut.
Dokter di aplikasi itu juga merekomendasikan obat yang bisa
dibeli sesuai dengan rujukan gejala yang alami oleh pasien, serta memberi
petunjuk penggunaan dosis yang sesuai.
Pada saat konsultasi, pasien juga diberikan ilustrasi gambar
selama konsultasi medis. Para dokter di aplikasi itu terhubung dengan pasiennya
lewat video call dan via pesan suara di aplikasi, seperti tertulis di laman
resmi.
Dikutip situs resminya, dokter yang praktik di aplikasi itu
diklaim memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktek (SIP).
Aplikasi itu juga mengklaim beroperasi selama 24 jam.
2. Get Well
Aplikasi besutan BayWest Wellness Inc itu merupakan platform
telemedicine yang dapat berkonsultasi dengan dokter, terkait keluhan medis
pasien.
Platform Get Well menghubungkan pengguna dengan dokter
profesional untuk konsultasi video, audio, atau teks melalui telepon pintar.
Aplikasi itu dapat diunduh di playstore dan iOS, dan menjadi
salah satu di antar 11 aplikasi yang bekerja sama dengan pemerintah, untuk
memberikan layanan medis jarak jauh.
Lewat aplikasi ini nantinya pasien Covid-19 dapat
berkonsultasi dan diberikan obat secara gratis, oleh pihak aplikasi
3. Good Doctor
Good Doctor merupakan apliasi layanan kesehatan yang diklaim
dapat memenuhi kebutuhan kesehatan dengan mudah. Lewat aplikasi ini masyarakakt
nantinya bisa berkonsultasi degan dokter, menerima rekomendasi obat dengan
gratis.
Aplikasi ini diklaim dapat memberikan peayanan selama 24
jam. Good Doctor juga dapat memangkas durasi yang biasanya banyak terbuang,
saat pasien harus pergi ke pusat kesehatan. Terlebih saat ini beberapa layanan
kesehatan banyak didatangi pasien dengan gejala yang cukup berat.
Platform besutan Good Doctor Tech ini dapat diunduh di toko
aplikasi playstore dan AppStore.
4. Halodoc
Aplikasi ini menjadi satu di platform yang diboyong
pemerintah untuk memberikan layanan kesehatan, pada pasien Covid-19 yang tengah
isoman di rumah.
Halodoc mengklaim platformnya memiliki layanan kesehatan
digital terlengkap di Indonesia. Beberapa fitur disematkan dalam platform ini
seperti chat dengan dokter, membeli produk kesehatan dan dapat terhubung dengan
asuransi yang dimiliki.
Nantinya pada pasien Covid-19 yang bergejala ringan dan
isoman di rumah, dapat mengakses aplikasi ini untuk konsultasi medis dan mendapatkan
obat-obatan secara gratis.
5. KlikDokter
Platform besutan Medika Komunika Teknologi ini merupakan
aplikasi telemedicine yang juga beroperasi 24 jam. Pihaknnya mengklaim memiliki
tim medis yang berkompetensi, serta menjunjung tinggi etika profesi kedokteran
Republik Indonesia.
Lewat aplikasi itu pasien bisa melakukan live chat dengan
dokter selama 24 jam penuh. Selain itu pihaknya juga menyertai beragam artikel
kesehatan dan info lain yang terkait pelayanan medis.
Aplikasi ini dapat digunakan oleh pasien Covid-19 gratis,
pemerintah juga akan memfasilitasi pasien agar dapat berkonsultasi dan
mendapatkan obat lewat aplikasi secara gratis.
6. KlinikGo
Klinikgo merupakan layanan teknologi yang menghubungkan
homecare on demand berbasis klinik, maupun praktek mandiri dengan pasiennya.
Aplikasi ini diklaim sudah menjadi mitra resmi Kemenkes dalam penanganan
Covid-19 di Indonesia.
Lewat aplikasi yang dapat diunduh di toko aplikasi iOS dan
Playstore ini, pasien Covid-19 bisa mendapatkan layanan konsultasi medis dan
obat gratis.
Fitur yang ada dalam aplikasi itu terbilang banyak, di
antaranya yakni layanan konsultasi dengan berbagai dokter sepeti dokter gigi,
dokter jantung dan dokter umum.
7. LinkSehat
Aplikasi telemedicine kerja sama pemerintah lainnya adalah
LinkSehat. Platform besutan Link Medis Sehat developer itu adalah media
alternatif untuk konsultasi dengan dokter.
Lewat LinkSehat pasien dapat konsultasi gejala medis, yang
dirasakan saat menjalani isolasi mandiri di rumah.
Nantinya aplikasi itu akan memberikan konsultasi lewat ruang
chat, dan pasien akan melakukan percakapan dengan dokter yang diklaim sudah
memiliki surat izin praktek.
Fitur pada aplikasi itu juga dapat memberikan rekomendasi
dokter atau rumah sakit, serta hitungan biaya berobat di dalam hingga ke luar
negeri.
8. Milvik Dokter
MILVIK Dokter adalah layanan kesehatan daring yang disebut
dapat dilakukan langganan setiap bulan. Aplikasi ini tersedia beberapa produk,
mulai dari layanan 24 jam dari dokter, sampai asuransi rawat inap.
Pengguna dapat konsultasi lewat telepon dengan praktisi
medis berlisensi. Lewat aplikasi ini pasien dapat konsultasi nutrisi, kondisi
medis, kesehatan mental hingga penyakit kronis.
Tidak hanya itu, Milvik Dokter juga dapat membantu pasien
untuk mencari rumah sakit, klinik, laboratorium dan apotek terdekat. Pasien
Covid-19 yang tengah isoman akan mendapatkan layanan medis dan obat yang
dibutuhkan secara gratis.
9. ProSehat
Aplikasi yang dapat digunakan bagi pasien Covid-19 yang
sedang isoman adalahh ProSehat. Aplikasi ini memberikan fasilitas konsultasi
dokter selama 24 jam.
Tidak hanya memberikan konsultasi dokter, di aplikasi itu
juga memiliki layanan rapid test, imunisasi, vaksinasi dan pembelian alat
kesehatan, obat dan vitamin ke rumah pasien.
10. SehatQ
SehatQ adalah aplikasi startup di bidang kesehatan, yang
memudahkan penggunanya untuk memantau dan menjaga kondisi kesehatan. Aplikasi
ini dapat diunduh di Android dan iOS.
Lewat SehatQ pasien Covid-19 dapat berkonsultasi dengan
dokter dan tim medis, dan juga memungkinkan untuk diberikan rujukan ke rumah
sakit terdekat.
Pasien juga dapat diberikan obat atau vitamin yang
dibutuhkan, untuk menunjang masa pemulihan dari paparan virus SarS-CoV-2 secara
mandiri.
11. AloDokter
AloDokter adalah platform kesehatan digital di Indonesia.
Pihaknya mengklaim memiliki lebih dari 26 juta pengguna aktif setiap bulannya.
Aplikasi itu disebut memiliki mitra dokter lebih dari 30 ribu dokter.
Beroperasi sejak 2014, AloDokter menyediakan informasi
kesehatan dan dapat diakses oleh siapa saja oleh pasien, lewat ponsel pintar.
Semua informasi kesehatan yang tersedia di aplikasi itu
disusun dalam bahasa Indonesia dan ditinjau oleh tim dokter yang kompeten.
Itulah 11 layanan aplikasi telemedicine gratis untuk pasien
Covid-19 yang isoman di rumah, agar bisa mendapatkan layanan konsultasi dokter
hingga pengiriman obat secara gratis. [qnt]