WahanaNews.co | Di sela-sela kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Sulawesi Tenggara, Kesultanan Buton menggelar prosesi adat di Baruga Keraton Kesultanan Buton, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dalam prosesi adat tersebut, Jokowi mendapatkan gelar kehormatan adat "La Ode Muhammad Lakina Bhawaangi yi Nusantara" dari Kesultanan Buton.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Dalam sambutannya, perwakilan Kesultanan Buton La Ode Muhamad Arsal menjelaskan makna gelar baru Jokowi.
"Gelar tersebut bermakna seorang laki-laki yang memiliki sikap dan perilaku yang mulia, rendah hati, sopan santun, arif dan bijaksana, jujur dan adil, bertanggung jawab, memberi teladan dan panutan, serta memiliki komitmen yang tinggi dalam menyejahterakan dan memakmurkan seluruh rakyat di Nusantara (Indonesia)," kata Arsal dalam keterangan tertulis Sekretariat Presiden, Selasa (27/9).
Pada kesempatan itu, Jokowi hadir mengenakan baju adat Kesultanan Buton. Pakaian Jokowi didominasi warna hitam.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Penganugerahan gelar kehormatan adat ditandai dengan penyerahan tongkat dan peci. Setelah itu, Jokowi pun resmi menyandang gelar "La Ode Muhammad Lakina Bhawaangi yi Nusantara".
Sejumlah pejabat menghadiri penyematan gelar kehormatan adat tersebut. Beberapa si antaranya adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi juga hadir dalam kesempatan itu. Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse dan Sultan Buton La Ode Muhammad Izat Manarfa hadir selaku tuan rumah. [rsy]