WAHANANEWS.CO, Jakarta - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo siap untuk bertemu siapa saja, termasuk pimpinan KPK.
Hal ini disampaikan Ari sebagai tanggapan atas pernyataan Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
"Pada dasarnya, Presiden terbuka untuk bertemu dengan siapa saja, termasuk pimpinan KPK," kata Ari Dwipayana, dikutip Selasa (17/9/2024).
Meskipun Presiden terbuka untuk pertemuan, Ari menekankan bahwa Presiden ingin menjaga martabat dan kemandirian KPK sebagai lembaga yang independen.
"Presiden tidak ingin pertemuan dengan KPK disalahartikan sebagai bentuk intervensi," tambah Ari.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Ia juga menyebutkan bahwa koordinasi antara pemerintah dan KPK terkait pencegahan dan pemberantasan korupsi sejauh ini berjalan lancar. Menurutnya, Menko Polhukam secara aktif berkoordinasi dengan KPK.
Sebelumnya, Nawawi Pomolango berseloroh bahwa organisasi masyarakat (Ormas) lebih mudah bertemu dengan Presiden daripada pimpinan KPK. Nawawi menekankan pentingnya koordinasi antara KPK dan pemerintah.
"Koordinasi dengan pemerintah sangat penting. Saya pernah bercanda dengan Pak Alex, lebih mudah Ormas ketemu Presiden dibandingkan pimpinan KPK," kata Nawawi.