WahanaNews.co | Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG) di posisi zona hijau pada penutupan perdagangan
sesi terakhir pada Senin (31/5/2021). Indeks ditutup naik 1,69 persen ke level
5.947.
Baca Juga:
Mau Cuan? Simak Saham Potensial yang Bisa Dikoleksi Pekan Ini
Business Development Director Universal Broker Indonesia
Sekuritas, Jimmy Dimas Wahyu mengatakan, IHSG mulai dibanjiri arus dana asing.
Sehingga, pergerakan IHSG mengalami penguatan.
"Saya melihat hari ini nampaknya IHSG mulai dibanjiri oleh
adanya pembelian net buy dari investor asing atau foreign. Sehingga,
menyebabkan IHSG kita mengalami kenaikan," katanya dalam acara 2ND Session
Closing Market IDX Channel, Senin (31/5/2021).
Jimmy menjelaskan, net buy asing mayoritas ada di sektor
keuangan atau perbankan. Sehingga, wajar bila hari ini IHSG mengalami kenaikan
yang cukup signifikan.
Baca Juga:
Data Quick Count Prabowo-Gibran Meroket, IHSG Auto Ngegas 2 Persen
"Di mana kalau kita ketahui bersama, sektor keuangan ini
merupakan pendorong utama dari IHSG. Sehingga, tidak kaget kalau misalnya IHSG
bisa naik cukup signifikan sekali," jelas dia.
Walau hari ini penguatan cenderung lebih ke saham-saham
perbankan BUMN, kata dia, tetapi tidak menutup kemungkinan saham perbankan
lainnya juga akan menguat.
"Tampaknya hari ini cenderung lebih kepada saham-saham
perbankan BUMN. Namun, saya yakin kali ini akan memicu juga pergerakan dari
sektor keuangan yang lainnya, seperti BBCA. Saya melihat BBCA juga relatif
cukup stabil, namun dengan tren kecenderungan yang menguat," ujar Jimmy.
Sementara itu, dia menuturkan, jika dilihat dari penutupan
hari ini terlihat IHSG membawa angin segar bagi pergerakannya di bulan Juni.
Serta, penguatan yang terjadi juga ditopang dari sektor keuangan atau
perbankan.
"Saya memiliki optimisme di bulan Juni IHSG nampaknya akan
tetap melanjutkan penguatan. Karena saya melihat, dari sisi sektor perbankan
sendiri nampaknya sudah lepas dari fase downtrend-nya," pungkasnya. [qnt]