WahanaNews.co, Jakarta - Kericuhan terjadi saat demo di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, pada Jumat (23/2/2024). Peserta aksi terlibat adu mulut dan saling dorong dengan aparat kepolisian.
Kendaraan taktis water canon milik polisi mulai bergerak ke arah massa. Sementara orator masih menyuarakan tuntutan mereka.
Baca Juga:
Cak Imin: Pengajian, Dukungan Lampung Timur, dan Kesiapan Hadapi Demo Rakyat
Polisi membentangkan baliho peringatan pertama agar massa aksi membubarkan diri dengan tertib.
Massa aksi yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Sipil Selamatkan Demokrasi Indonesia sempat melempar bangkai tikus dan botol air ke arah Kantor KPU.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro yang turut mengamankan aksi ini.
Baca Juga:
Hari Pertama Menjabat, Pj Bupati Lebak di Demo Mahasiswa
"Dari kelompok yang kontra KPU. Tadi sempat beberapa saat melemparkan botol aqua juga bangkai tikus, ada tiga tadi," ujar Susatyo saat ditemui di lokasi aksi, Jumat (23/2/2024).
Susatyo menyebut pihaknya telah mengimbau massa aksi tersebut. Kemudian, massa aksi pun kembali tenang dan melanjutkan aksi unjuk rasanya.
Sementara itu, bangkai tikus dan botol air yang dilempar massa aksi itu telah dibersihkan oleh Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).