WahanaNews.co | Para Mahasiswa lakukan aksi demo menolak naiknya harga BBM di kota Palopo Sulawesi Selatan, aksi tersebut berlangsung ricuh, Para mahasiswa memblokade pintu masuk Palopo dengan menyandra truk pasir.
Polisi yang berupaya membuka akses jalan terlibat aksi saling dorong dengan mahasiswa. Akibatnya akses jalan Trans Sulawesi dari kedua arah alami kemacetan panjang.
Baca Juga:
GMNI Demo Kejari Gunungsitoli Terkait Kasus Defisit Rp84 Miliar, Minta Segera Ditetapkan Tersangka
Para mahasiswa memblokade jalan Trans Sulawesi sebagai bentuk protes atas kebijakan Presiden Jokowi yang menaikkan harga BBM hingga memicu lonjakan sejumlah bahan pokok di daerah.
Akibatnya, akses jalan Trans Sulawesi mengalami kemacetan panjang. Polisi yang berada di lokasi berupaya membuka blokade massa sehingga aksi saling dorong mahasiswa dan polisi tak terhindarkan.
Aksi demo ini juga mendapat dukungan dari sejumlah ibu rumah tangga yang menilai kebijakan menaikkan harga BBM berdampak bagi kebutuhan rumah tangga.
Baca Juga:
10 Pelaku Penyerangan Diskusi Forum Tanah Air di Kemang Dalam Pengejaran Polisi
Para mahasiswa mengancam akan terus melakukan aksi yang sama hingga tuntutan mereka dipenuhi.
“Aksi hari ini ada beberapa tuntutan, pertama menolak kenaikan harga BBM. Kedua, kenaikan tarif dasar listrik. Ketiga, memberantas mafia migas. Dan keempat reformasi dan mengevaluasi kinerja Polri,” kata Ketua HMI Cabang Palopo, M. Yunus, Senin (5/9/2022).
Untuk diketahui aksi demo penolakan kenaikan BBM di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, berlangsung di tiga titik berbeda. Masing-masing di pintu keluar, pintu masuk, dan di jantung Kota Palopo. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.