Ia juga mengklaim sejumlah program food estate yang tengah digarap di beberapa daerah telah berjalan baik dan sesuai target.
“Food estate ini bukan proyek instan, butuh proses," katanya.
Baca Juga:
Soal Food Estae, Cak Imin Sebut Sengaja Namanya Susah Supaya Petani Tak Paham
Apalagi, kata Amran, saat ini ada 600 hektare lahan yang sebelumnya tidak dimanfaatkan untuk lahan pertanian.
"Kami sekarang menggarap itu, butuh proses, butuh teknologi agar menjadi lahan produktif,” tuturnya.
Saat ini pemerintah tengah menggarap food estate di Humbang Hasundutan seluas 418,29 hektare. Untuk Food Estate Temanggung dan Wonosobo seluas 907 hektare telah berhasil panen komoditas hortikultura.
Baca Juga:
Mentan Sebut Panen Jagung di Lokasi Food Estate Gunung Mas Kalteng Memuaskan
Berikutnya, telah dilakukan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan di Kalimantan Tengah sehingga dihasilkan panen padi dengan produktivitas 5 ton per hektare.
Begitu pula food estate di Sumba Tengah, NTT, dan Kabupaten Keerom, Papua, yang telah mampu panen raya jagung seluas 500 hektare.
Food estate sebelumnya kembali ramai diperbincangkan usai calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut satu, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan nomor urut tiga, Mahfud MD kompak menyinggungnya dalam Debat Cawapres akhir pekan lalu.