WahanaNews.co | Lumpur tanah merah yang sempat menutupi Jalan PLN Gandul RT 14 RW 03 dan RT 25 RW 05, Kelurahan Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat kini sudah tidak menumpuk lagi usai diamuk Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu.
"Aman, sehari doang cuma yang viral itu aja. Udah dua hari ini nggak keluar lumpur," kata Andri ditemui di lokasi, Jumat (2/9/2022).
Baca Juga:
Polsek Percut Sei Tuan Laksanakan Pengamanan Temu Kader PAN
Meski sempat diguyur hujan pada sore hari, dia menyebut tidak ada lumpur yang keluar. Andri menyebut lumpur memenuhi jalan hanya pada saat kejadian dua hari lalu.
"Aman nggak ada masalah (walaupun sempat hujan)" paparnya.
Senada dengan Andri, warga lainnya bernama Heni juga mengatakan bahwa sudah tidak keluar lumpur lagi sejak pagi tadi. Dia menyebut lumpur memenuhi jalan hanya dua hari lalu.
Baca Juga:
PLN Jelaskan Penyebab Jalan di Daerah Depok Penuh Lumpur
"Nggak ada (keluar lumpur) lagi, habis (kejadian) itu aja udah," papar Heni.
Meski demikian, dia sempat mengeluhkan saat kejadian lumpur memenuhi jalanan. Sebab, jalan menjadi macet dan kotor.
"Mengeluh macet, terus ini (jalanan) pada kotor," ungkapnya.
Pasha Ungu Ngamuk
Diberitakan sebelumnya, lumpur tanah merah menutupi Jalan PLN Gandul RT 14 RW 03 dan RT 25 RW 05, Kelurahan Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat (Jabar). Akibatnya, lalu lintas di lokasi macet.
Genangan tanah merah terjadi di ruas jalan PLN Gandul sehingga para pengendara melambatkan laju kendaraannya.
Komandan Tim (Dantim) Satpol PP Cinere Heri Sutardi mengatakan penanganan tengah dilakukan oleh PT PLN.
"Iya (tadi macet), sedang dilakukan penanganan oleh pihak PT PLN. Sedang disemprot oleh pihak pelaksana proyek," papar Heri saat dimintai konfirmasi, Rabu (31/8).
Mantan Wakil Wali Kota itu 'tertangkap' kamera marah-marah di sekitar proyek tersebut menjelaskan proyek galian itu membuat lalu lintas di sekitar macet.
Dia mengatakan lumpur menutupi jalanan. Pasha diketahui memiliki rumah dan tinggal di sekitar proyek galian tersebut.
"(Lokasi proyeknya) dekat sekolahan anak-anak, katanya ada perbaikan pipa (utilitas) di sisi jalan," kata Pasha dilansir dari Detikcom.
PT PLN memberikan menjelaskan penyebab jalan di Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Depok, Jawa Barat, penuh lumpur gegara proyek galian yang membuat Pasha mengamuk.
Jalan itu ditutupi tanah merah karena proyek pengeboran jalur kabel PLN.
Senior Manager Pengembangan Sistem Transmisi PLN UIT JBB, Bambang Warsono, mengatakan proyek tersebut merupakan pekerjaan penggantian kabel saluran yang sudah di atas 30 tahun. Menurutnya, ada kebocoran di proyek kabel SKTT 150kV Gandul-Kemang.
"Tadi pagi kita mengalami sedikit kendala teknis yaitu adanya kebocoran di ruas yang sebenarnya itu di luar jalur yang kita kehendaki," kata Bambang kepada wartawan. [rin]