WahanaNews.co | Posisi Indonesia kini di tengah-tengah beberapa negara yang memiliki senjata nuklir. Dari Barat, ada India dan Pakistan. Dari utara, ada China dan Korea Utara.
Namun ancaman ini semakin menjadi. Pasalnya Australia, yang berada di Selatan, juga akhir-akhir ini menjadikan negaranya sebagai salah satu kekuatan nuklir.
Baca Juga:
Industri Pertahanan Indonesia Ditargetkan Masuk 50 Besar Dunia
Hal ini terjadi setelah Negeri Kanguru membentuk aliansi pertahanan bersama Amerika Serikat (AS) dan Inggris yang disebut sebagai AUKUS. Dalam hal ini, Canberra akan mendapatkan bantuan pengembangan kapal selam nuklir.
Posisi ini tentu membuat Indonesia khawatir. Pemerintah Presiden Joko Widodo (Widodo) melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mulai buka suara akan sikap Australia dalam mengembangkan senjata nuklir ini.
Berikut poin pernyataan Kemenlu sebagaimana dikutip dari situs resminya, Senin (20/9/2021).
Baca Juga:
Asal Senjata Air Soft Gun 'Koboi Jalanan' Mampang Jaksel Dingkap Polisi
1. Indonesia mencermati dengan penuh kehati-hatian tentang keputusan Pemerintah Australia untuk memiliki kapal selam bertenaga nuklir.
2. Indonesia sangat prihatin atas terus berlanjutnya perlombaan senjata dan proyeksi kekuatan militer di kawasan.