Kerja sama militer bilateral ini merupakan usaha TNI dalam melakukan diplomasi militer yang salah satu tujuannya adalah menciptakan stabilitas dan reliabilitas keamanan kawasan agar negara-negara dikawasan dapat terus tumbuh dan berkembang tanpa gangguan dan hambatan serta tetap saling menghormati untuk mewujudkan kemakmuran bersama.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, "Kerja sama yang erat antar angkatan bersenjata kedua negara akan berkontribusi pada keamanan, stabilitas dan kesejahteraan rakyat kedua negara khususnya dan kawasan ASEAN pada umumnya".
Baca Juga:
4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi Akibat Terlibat Judi Online
Di samping itu, Panglima TNI juga mengharapkan dukungan Panglima Angkatan Bersenjata Thailand terkait keketuaan Indonesia di ASEAN ditahun 2023 dan mengundang Jenderal Chalermphon untuk dapat hadir pada puncak pelaksanaan Latihan Bersama ASEAN Solidarity Exercise (ASEX-01N) di perairan Natuna pada pertengahan September mendatang serta mendukung Latihan ASEX-01 seperti yang sudah disepakati bersama pada ASEAN Chief of Defense Forces Meeting (ACDFM) di Bali pada bulan Juni lalu.
Latihan bersama yang melibatkan militer negara-negara ASEAN ini akan menitikberatkan pada latihan Keamanan Maritim Gabungan dan pemberian Bantuan Kemanusiaan.[eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.