Rombongan kemudian ke Desa Minakarya, Kecamatan Moilong. Serangkaian acara dilaksanakan di Desa tersebut, yaitu dimulai dari penyambutan rombongan oleh masyarakat desa dan marching band murid SD dan SMP, tarian kuda lumping, penanaman tanaman mangga madu di halaman Balai desa, dan temu masyarakat di lapangan Desa Minakarya.
Turut hadir Asisten III Pemkab Banggai, Ketua DPRD Suprapto, OPD Kabupaten Banggai, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Banggai, Kepala Dinas PMD, Para Camat, Para Kepala Desa se-Kecamatan Moilong, tokoh masyarakat, Pendamping Desa, masyarakat Desa Minakarya.
Baca Juga:
Pertamina EP Donggi Matindok Terima Sertipikat Hak Pakai BMN dari Pemerintah
Dalam pertemuan itu, Asisten III menjelaskan tentang potensi ekonomi wilayah Banggai, permasalahan dan peluang serta tantangan yang dihadapi. Dilanjutkan penjelasan singkat dari Ketua DPRD Kabupaten Banggai tentang permasalahan yang ada di Desa Minakarya terkait jembatan penghubung yang masih perlu ditambah jumlahnya, bendung mercu yang jebol dan harus diperbaiki, abrasi pantai, dan bangunan SD yang perlu perbaikan.
Dirjen Aisyah sangat mengapresiasi kerja keras dan semangat para eks transmigran di Kecamatan Moilong hingga UPT Toili V saat ini telah menjadi desa definitif dan menjadi lumbung pangan.
"Desa Minakarya telah memanfaatkan Dana Desa Tahun 2020 dengan realisasi penyerapan mencapai 100 persen," kata Dirjen Aisyah.
Baca Juga:
Pemerintah Sulteng Berikan Pendampingan Pembentukan KIM untuk Dukung Pembangunan Banggai
Tahu 2021, kata Dirjen Aisyah, hingga bulan November ini telah mencapai 85 persen dengan peruntukkan BLT Dana Desa, Desa Aman Covid 19, pembangunan infrastruktur dan non infrastruktur.
"Desa Minakarya memperlihatkan kepada kita semua bahwa penyelenggaraan transmigrasi mampu mendorong terbentuknya pusat pusat produksi baru yang kemudian berkembang menjadi pusat pusat pertumbuhan baru, dan mampu mendukung terbentuknya pusat pemerintahan baru," kata Dirjen Aisyah.
Program transmigrasi sukses membentuk 1.529 Desa Definitif, 454 Kecamatan, 114 Kabupaten/Kota, dan 2 ibu kota Propinsi yaitu Bulungan yang jadi ibu kota Kalimantan Utara dan Mamuju yang jadi ibu kota Sulawesi Barat.