WahanaNews.co | Sukses mengamankan sistem kelistrikan periode Natal 2024, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo kembali turun langsung untuk mengawal keandalan pasokan listrik saat pergantian Tahun Baru 2025.
Darmawan menyampaikan bahwa beban listrik nasional pada malam pergantian tahun adalah sekitar 39 gigawatt (GW).
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
Dengan daya mampu pasok seluruh pembangkit mencapai 52 GW, maka masih ada cadangan daya sekitar 33% atau setara dengan 13 GW.
Dalam kegiatan ini, Darmawan melakukan teleconference kesiapan kelistrikan nasional bersama seluruh unit PLN se-Indonesia, subholding, dan anak perusahaan yang dipusatkan di PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya pada Selasa, (31/12/2024).
”Kami bersyukur, pasokan listrik di malam pergantian tahun ini dalam kondisi aman. Ini merupakan wujud komitmen PLN dalam menjalankan arahan Pemerintah dalam memberikan layanan kelistrikan yang prima bagi masyarakat, khususnya di momen spesial seperti malam pergantian tahun,” kata dia.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
Untuk mengamankan pasokan di malam tahun baru 2025, lanjut Darmawan, PLN mengerahkan sebanyak 81.591 personel siaga yang tersebar di 4.336 posko di seluruh Indonesia.
Para personel tersebut dibekali peralatan lengkap, meliputi 1.792 unit genset, 735 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.282 Unit Gardu Bergerak (UGB), 370 unit crane, dan 179 Unit Kabel Bergerak (UKB).
”Khusus untuk malam tahun baru, seluruh pasukan PLN saat ini dalam kondisi siaga di seantero Indonesia. Pada malam ini, tentu saja kami juga terus mengawal pasokan listrik di pusat-pusat keramaian, sehingga alhamdulillah perayaan tahun baru 2025 bisa berjalan dengan lancar,” ungkap Darmawan.