Target capaian penggunaan bahan bakar alternatif juga telah ditetapkan dalam Peta Jalan Keberlanjutan atau Sustainability Roadmap SIG 2030.
Mengacu pada data Perusahaan, selama 2023 SIG berhasil meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif dari limbah industri, sampah padat perkotaan yang diolah menjadi RDF, biomassa dan sumber lainnya, menjadi 559.625 ton atau naik 27% dari tahun 2022 sebanyak 437.232 ton.
Baca Juga:
Mahasiswa MPL USK Transplantasi Terumbu Karang di Pulau Rubiah Aceh
Dengan inisiatif tersebut, SIG berhasil melakukan substitusi batu bara dalam produksi semen sehingga rasio TSR tercapai sebesar 7,27%.
“SIG berkomitmen untuk melanjutkan inisiatif dalam konservasi energi melalui penggunaan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan untuk meningkatkan daya saing dan mencapai target operational excellence, serta menjadi bagian penting dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” pungkas Donny Arsal.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.