“Pendidikan kewirausahaan harus ditanamkan sejak dini, salah satunya melalui bangku sekolah. Hal ini dianggap penting sebagai salah satu modal utama terciptanya generasi muda yang unggul, kreatif, dan menguasai teknologi sehingga dapat bersaing di pasar global,” pungkas Mendag Zulkifli Hasan.
Potensi Pengembangan Ekonomi Syariah
Baca Juga:
Elektabilitas PAN Tetap Kokoh di Urutan Keenam Menurut Survei IPO Terbaru
Sebelum menghadiri penandatanganan nota kesepahaman di Pandeglang, Mendag Zulkifli Hasan juga menghadiri peresmian Pondok Pesantren Mahad Islam Rafiah Akhyar di Serang, Banten, Minggu (11/9/2022) kemarin. Mendag mengungkapkan, besarnya populasi muslim di Indonesia berarti potensi yang besar dalam mengembangkan ekonomi syariah.
“Penduduk muslim di Indonesia adalah 87,2 persen dari populasi. Dengan besarnya populasi muslim ini, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan sektor keuangan dan ekonomi syariah yang dapat berkontribusi dalam perekonomian nasional,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag pun mengatakan, pendidikan berperan penting dalam menyiapkan generasi yang kompeten untuk membangun Indonesia di masa mendatang. Mendag Zulkifli Hasan berpesan agar lembaga pendidikan seperti pesantren dapat mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan dapat berkontribusi di bidang ekonomi. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.