WAHANANEWS.CO, Jakarta - Dunia hukum Indonesia kembali berduka. Salah satu tokoh penting dan pengacara senior yang dikenal luas karena kiprahnya dalam berbagai kasus besar, DR. Hotma Sitompul, SH, MH, telah berpulang.
Kepergian sosok yang dikenal tegas namun bersahaja ini meninggalkan kesan mendalam di hati para kolega dan masyarakat luas yang mengenalnya.
Baca Juga:
Pesan Hotman Paris Soal Sindiran Hotma Sitompul
Kabar duka ini pertama kali diterima awak media melalui pesan singkat yang berbunyi, "Berita Kabar Duka Cita. Telah Dipanggil dengan Tenang Rekan Pengacara DR Hotma Sitoempol SH MH di Jakarta," pada Rabu, 16 April 2025.
Informasi wafatnya Hotma Sitompul turut dikonfirmasi oleh Alvon Kurnia Palma, rekan sesama pengacara yang juga dikenal sebagai kuasa hukum Paula Verhoeven.
Dalam pernyataannya kepada media, Alvon menyampaikan, “Saya hari ini mau ngelayat Bang Hotma Sitompul di rumahnya, tapi mohon maaf karena ini adalah aktivitas berduka, jangan di saat itu yah.”
Baca Juga:
Usai Ferry Ditahan, Hotman Paris Sindir Keberadaan Hotma
Hotma Sitompul menghembuskan napas terakhir di ruang ICU RSCM Kencana, Jakarta, setelah menjalani perawatan intensif. Meskipun keluarga belum memberikan keterangan rinci mengenai penyebab kematiannya, diketahui bahwa almarhum sudah lama menderita sakit dan menjalani cuci darah secara rutin sebelum tutup usia.
Kabar meninggalnya Hotma Sitompul mengejutkan banyak pihak. Rekan-rekan sesama pengacara, klien, hingga masyarakat umum menyampaikan belasungkawa melalui media sosial dan berbagai platform lainnya.
Kepergian beliau dianggap sebagai kehilangan besar bagi dunia hukum tanah air, mengingat peran pentingnya dalam berbagai perkara penting selama beberapa dekade terakhir.
Permintaan untuk menjaga privasi keluarga sempat disampaikan oleh beberapa pihak.
Alvon Kurnia Palma, misalnya, berharap agar proses pemakaman tidak diliput secara langsung oleh media sebagai bentuk penghormatan terhadap suasana duka yang mendalam.
Hal ini menunjukkan bahwa duka yang dirasakan tidak hanya bersifat personal, tetapi juga mencerminkan betapa dihormatinya sosok almarhum di kalangan profesional.
Hotma Sitompul bukan hanya dikenal sebagai pengacara senior asal Sumatera Utara, tetapi juga sebagai pribadi yang memiliki integritas tinggi dalam menjalankan profesinya.
Ia beberapa kali menangani kasus-kasus besar yang melibatkan tokoh publik, menjadikan namanya tak asing di ranah pemberitaan hukum nasional.
Ia juga diketahui sebagai ayah tiri dari Bams, mantan vokalis band Samsons.
Sepanjang perjalanan kariernya, Hotma menunjukkan konsistensi dan keteguhan dalam membela klien-kliennya.
Ia tak hanya dikenal karena keberaniannya dalam menghadapi kasus yang rumit, namun juga karena kedalaman analisis hukum dan strategi yang diterapkannya dalam setiap perkara.
Wafatnya Hotma Sitompul menandai berakhirnya satu bab penting dalam dunia advokasi Indonesia.
Sosoknya akan selalu dikenang sebagai figur yang berpengaruh, baik oleh rekan seprofesi maupun oleh masyarakat yang pernah merasakan kiprah dan kontribusinya dalam dunia hukum.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]