WahanaNews.co I Anggota DPR RI, Effendi Sianipar
mengutuk keras aksi pengeboman yang diduga dilakukan oleh seseorang di pintu
masuk Gereja Katedral, Jalan Kartini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan,
Minggu (28/3/2021) sekitar pukul 10:35 Wita.
Baca Juga:
Effendi Simbolon Tunjukan Pesan WA yang Tak Digubris KSAD Dudung
Effendi menilai, aksi itu sebagai tindakan keji yang menodai
ketenangan hidup bermasyarakat dan jauh dari ajaran agama.
"Apapun motifnya, aksi ini tidak dibenarkan agama karena
dampaknya tidak hanya pada diri sendiri juga sangat merugikan orang
lain," ujar Effendi.
Baca Juga:
Aliran Uang Pembelian Aset Rahmat Effendi Didalami KPK
Akibat ledakan di depan Gereja Katedral, sejumlah orang
dilaporkan terluka. Pada saat kejadian, sebagian jemaat tengah beribadah
di dalam Gereja Katedral. Jumlah dan identitas korban atau pelaku hingga kini
masih dalam pendataan polisi.
Anggota Komisi IV DPR RI ini berharap kepolisian dan aparat
yang berwenang bisa segera mengungkap latar belakang aksi kekerasan yang
dilakukan di dekat tempat ibadah ini.
Tak hanya itu, politisi juga berharap, aparat bisa
mengungkap tuntas aktor-aktor yang terlibat dalam aksi keji ini.
"Kepolisian juga perlu meningkatkan keamanan di
tempat-tempat ibadah sehingga masyarakat bisa semakin tenang dan khusyuk dalam
beribadah," kata Effendi.
Dirinya mengimbau para tokoh agama untuk terus meningkatkan
pola pengajaran agama secara baik dan menekankan pentingnya beragama secara
moderat.
Menurut Effendi, agama apapun mengajarkan umatnya untuk
menghindari aksi kekerasan. Sebab kekerasan akan menggerus nilai-nilai
kemanusiaan dan pasti merugikan banyak pihak.
"Kekerasan ini pulalah yang rawan mengoyak tatanan
kehidupan masyarakat yang sudah terbina dengan rukun dan baik,"
pungkasnya. (tum)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.