WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan komitmen penuh pemerintah dalam mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yakni Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Dukungan nyata tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan layanan CKG bagi seluruh pegawai di lingkungan Kemenko PMK yang berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis, 19–21 Agustus 2025.
Baca Juga:
Pro Kontra Libur Sekolah Selama Ramadan, Mendikdasmen Siapkan Tiga Opsi
Program ini diharapkan menjadi contoh implementasi langsung dari kebijakan kesehatan nasional yang ditujukan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan CKG di kantor Kemenko PMK Jakarta pada Selasa (19/8/2025), Pratikno menekankan bahwa langkah tersebut merupakan bentuk partisipasi aktif dalam menyukseskan program unggulan Presiden yang sejauh ini telah melayani 19,7 juta warga di seluruh Indonesia.
Menurutnya, menghadirkan layanan kesehatan langsung di kantor merupakan strategi jemput bola yang dapat mempercepat pencapaian target pemeriksaan kesehatan nasional.
Baca Juga:
Terkait Bencana Erupsi Lewotobi, Presiden Prabowo Gelar Ratas
"Masih banyak pegawai pemerintah maupun swasta yang kesulitan melakukan pemeriksaan kesehatan karena terkendala izin kerja. Karena itu, kita hadirkan layanan ini langsung di kantor agar lebih efisien dan menghemat waktu," ujar Pratikno.
Lebih lanjut, ia menilai inisiatif serupa sangat penting diterapkan tidak hanya di instansi pemerintah, tetapi juga di sektor swasta.
Kegiatan ini bukan sekadar pemeriksaan kesehatan, melainkan juga sarana evaluasi diri yang bisa mendorong peningkatan kualitas hidup para pegawai serta membantu mendeteksi penyakit sejak dini.
Pratikno juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan hidup untuk menunjang kesehatan jangka panjang.
Setelah pemeriksaan kesehatan, katanya, langkah berikutnya adalah memastikan peningkatan health life expectancy atau harapan hidup sehat, yang meliputi kondisi fisik maupun mental yang stabil. "
Work-life balance itu penting. Pekerjaan pasti banyak, tapi dengan manajemen waktu, olahraga ringan di sela kerja, mengatur pola makan, dan manajemen stres, produktivitas bisa meningkat sekaligus kesehatan tetap terjaga," imbuhnya.
Program CKG di lingkup Kemenko PMK ini melibatkan tenaga medis dari Puskesmas Gambir, Tanah Abang, Menteng, Senen, serta Klinik Kemenko PMK.
Total peserta tercatat 710 orang, terdiri atas pegawai Kemenko PMK, Kemenko PM, pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP), hingga petugas manajemen gedung dan keamanan.
Turut hadir Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono yang memberikan apresiasi terhadap inisiatif tersebut.
Ia menilai langkah jemput bola yang dilakukan Kemenko PMK sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperluas akses layanan kesehatan.
"Pemeriksaan gratis ini sangat penting sebagai langkah deteksi dini penyakit. Kalau hidden symptom tidak dideteksi, bisa semakin parah. Karena itu momentum PKG ini sangat penting untuk mengetahui status kesehatan," kata Dante.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]