WahanaNews.co | PT
Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) menyambut kehadiran PT
Energy Management Indonesia (EMI) (Persero) sebagai anak usaha terbarunya.
EMI menjadi anak usaha PLN sejalan dengan pengalihan
seluruh saham seri B milik negara ke PLN. Pengalihan saham itu tertuang dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2021.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Masuknya EMI menjadi bagian PLN ini akan
mengakselerasi program tranformasi yang sudah berjalan. Ini akan memperkaya
portofolio PLN sebagai perusahaan energi yang berwawasan
lingkungan,"jelas Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini dalam
keterangan resmi, Rabu (12/5).
Pengalihan EMI menjadi anak usaha PLN sejalan dengan
agenda Kementerian BUMN membentuk klaster BUMN di bidang energi. Pembentukan
klaster itu sendiri bertujuan memperbaiki kinerja sekaligus meningkatkan nilai
BUMN di bidang energi.
Kehadiran EMI sebagai anak usahanya akan membantu PLN
mencapai target bauran energi baru dan terbarukan (EBT). Mengingat, EMI
merupakan perusahaan yang memiliki pengalaman di bidang EBT dan konservasi
energi.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Kami optimis dengan portofolio EMI dalam
pengelolaan biomassa dan konservasi energi akan mendukung pengembangan EBT yang
dilakukan dalam program transformasi Green," pungkas Zulkifli. (Tio)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.