WAHANANEWS.CO, Jakarta - Fenomena alam terus menunjukkan kekuatannya, dan masyarakat Indonesia kembali diingatkan untuk bersiap menghadapi dampaknya.
Khusus bagi warga yang tinggal di wilayah pesisir, kewaspadaan dan antisipasi diperlukan untuk menghadapi potensi bencana yang datang bersamaan dengan peristiwa astronomi langka.
Baca Juga:
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Wilayah Perairan Danau Toba
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi terjadinya banjir pesisir atau yang dikenal sebagai rob di sejumlah kawasan pesisir di Indonesia.
Peringatan ini dikeluarkan berdasarkan prakiraan cuaca dan pengamatan astronomi BMKG, yang menyebutkan bahwa banjir rob dipicu oleh dua fenomena bulan yang terjadi dalam waktu berdekatan.
Pertama adalah peristiwa Bulan Purnama yang jatuh pada 13 April 2025, diikuti oleh fenomena Super New Moon, yakni kondisi bulan berada pada jarak terdekat dengan bumi (perigee) bersamaan dengan fase bulan baru, yang akan terjadi pada 27 April 2025.
Baca Juga:
Cuaca Panas Menggila, BMKG: Indonesia Masuki Peralihan Menuju Kemarau
Kedua fenomena ini menyebabkan air laut mengalami pasang maksimum, yang berdampak pada naiknya permukaan air laut di sejumlah wilayah pesisir.
Meskipun kedua fase bulan tersebut sudah berlangsung, BMKG memperingatkan bahwa potensi banjir rob masih tetap ada dan dapat berlangsung hingga hari Rabu (7/5/2025).
“Banjir pesisir ini secara umum dapat mengganggu berbagai aktivitas masyarakat, khususnya mereka yang bermukim atau beraktivitas di wilayah pelabuhan dan pesisir.
Dampaknya dapat dirasakan pada kegiatan bongkar muat di pelabuhan, aktivitas permukiman di pesisir, serta usaha tambak garam dan perikanan darat,” demikian disampaikan BMKG dalam pernyataan resminya.
Lalu, wilayah mana saja yang diperkirakan terdampak rob?
Merujuk pada informasi resmi yang disampaikan melalui laman BMKG, sejumlah daerah pesisir di Indonesia masih menunjukkan potensi banjir rob berdasarkan hasil pemantauan ketinggian air laut dan prediksi pasang surut.
Berikut daftar wilayah yang berpotensi mengalami banjir rob:
Pesisir DKI Jakarta
Kamal Muara: 27 April - 04 Mei 2025
Kapuk Muara: 27 April - 04 Mei 2025
Pluit: 27 April - 04 Mei 2025
Ancol: 27 April - 04 Mei 2025
Kamal: 27 April - 04 Mei 2025
Marunda: 27 April - 04 Mei 2025
Cilincing: 27 April - 04 Mei 2025
Tanjung Priok: 27 April - 04 Mei 2025
Kalibaru: 27 April - 04 Mei 2025
Muara Angke, Penjaringan: 27 April - 04 Mei 2025
Pesisir Kalimantan Barat
Pontianak: 1 – 7 Mei 2025
Pesisir Nusa Tenggara Timur
Utara Pulau Flores: 26 April – 02 Mei 2025
Selatan Pulau Flores: 26 April – 02 Mei 2025
Pulau Sumba: 26 April – 02 Mei 2025
Pulau Sabu: 26 April – 02 Mei 2025
Pulau Timor: 26 April – 02 Mei 2025
Pesisir Maluku
Maluku Tengah: 26 April – 03 Mei 2025
Maluku Tenggara: 28 April – 02 Mei 2025
Kepulauan Tanimbar: 28 April – 02 Mei 2025
Kepulauan Aru: 27 April – 02 Mei 2025
Kota Ambon: 27 April – 02 Mei 2025
BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di kawasan pesisir agar selalu memperbarui informasi cuaca dan memperhatikan peringatan dini dari otoritas setempat guna meminimalkan risiko dan kerugian.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]