WahanaNews.co | Seorang suami di Lumajang, Jawa Timur, nekat bacok pria selingkuhan istrinya hingga terluka parah, pelaku gelap mata lantaran sang istri ketahuan selingkuh dengan korban sejak beberapa bulan terakhir.
Seorang pemuda bernama Chandra, warga Desa Tatimulyo, Kecamatan Kunir, Lumajang, terkapar di kebun sengon Desa Selok Awarawar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Selasa (4/10/2022) sore.
Baca Juga:
Malang Nasib Istri Korban KDRT di Tangerang, Disundut hingga Ditusuk lalu Diusir
Dengan kondisi penuh luka bacok dan berlumuran darah, Chandra meminta pertolongan warga untuk dibawa ke rumah sakit terdekat.
Warga pun menolong pria berusia 30 tahun tersebut dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Pasirian untuk mendapatkan perawatan medis.
Tak sampai 24 jam, polisi akhirnya mengamankan pelaku penganiayaan terhadap Chandra. Pelaku tak lain adalah Khoiriyanto, warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Kunir, Lumajang.
Baca Juga:
Suami di Nias Barat Tega Aniaya Istri Gegara Porsi Lauk Kurang saat Makan, Kini Ditahan Polisi
Dari keterangan pelaku, ia nekat menganiaya korban dengan menggunakan senjata tajam lantaran emosi korban diketahui menjalin asmara dengan istrinya selama sebulan terakhir.
Peristiwa pembacokan sendiri bermula saat pelaku melihat korban di sekitar jalan lintas selatan Desa Selok Awarawar dan langsung menghentikan korban.
Karena gelap mata, tanpa pikir panjang pelaku kemudian menyerang korban menggunakan celurit yang ia bawa secara membabi-buta.
Menurut keterangan pelaku, selain tega berselingkuh dengan istrinya, korban juga kerap kali bertingkah tengil saat bertemu.
"Saya sakit hati. Saya sudah iklaskan (sebetulnya), tapi anaknya masih ngejek-ngejek gitu, saya jadi panas. Sering lewat depan rumah ngejek," kata pelaku pembacokan, Khoiriyanto, Rabu (5/10/2022).
Polisi hingga saat ini masih memeriksa sejumlah saksi dan pelaku penganiayaan untuk mengetahui pasti motif pelaku. Sementara itu, korban dirujuk ke Rumah Sakit Jatiroto, Lumajang, untuk mendapatkan perawatan intensif karena mengalami luka bacok cukup serius. [rsy]