WahanaNews.co | Gunung Merapi kembali mengalami erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran alias wedus gembel sebanyak tiga kali pada Kamis (23/12/2021) sore.
Berdasarkan pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), guguran awan panas terpantau pada 14.56 WIB, 15.17 WIB, dan 15.58 WIB.
Baca Juga:
Tertinggi Sejak Erupsi, Abu Gunung Merapi Hari Ini Capai 1.000 Meter
Jarak luncur awan panas guguran terjauh dari tiga kejadian itu adalah pada pukul 14.56 WIB, sejauh 2,5 kilometer ke arah barat daya.
"Tercatat di seismogram dengan amplitudo 45 mm dan durasi 145 detik. Arah angin ke barat," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam laporannya, Rabu.
Kejadian awan panas berikutnya, secara berurutan tercatat memiliki jarak luncur 2,2 kilometer dan 2 kilometer.
Baca Juga:
Bikin RI ‘Langganan’ Erupsi Gunung Berapi, Apa Itu Ring of Fire?
Keduanya mengarah ke arah barat daya. Sementara durasi terpanjang adalah 146 detik pada pukul 15.17 WIB.
Berdasarkan periode pengamatan Merapi pada 22 Desember 2021, teramati 18 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2 kilometer ke arah barat daya.
Masih pada periode yang sama, BPPTKG mencatat 114 kali gempa guguran (AP), satu kali gempa fase banyak (MP), satu kali gempa tektonik (TT), dan satu kali gempa hembusan (DG).