WahanaNews.co | Harga telur ayam terus turun antara 1% hingga 7% di berbagai wilayah, hal tersebut di ungkapkan langsung Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas), Rabu (21/9/2022).
"Harga rata-rata eceran nasional hari ini menunjukkan, harga telur ayam ras Rp30.400/kg atau turun 3,18% dibanding 2 September 2022, atau sebelum kenaikan BBM bersubsidi, yang sebesar Rp31.400/kg," ujar Mendag.
Baca Juga:
Stasiun Pengisian LPG 3 Kg Swasta di Deli Serdang Terbukti Melanggar Aturan
Di beberapa wilayah, termasuk Jakarta, lanjut Mendag, harga telur ayam ras sudah berada di kisaran Rp27.500–Rp30.000/kg atau turun lebih dari 3% dibanding minggu lalu.
Sementara itu, di periode yang sama, harga rata-rata eceran nasional minyak goreng pun terpantau turun.
"Minyak goreng curah turun 2,13% menjadi Rp13.800/liter atau di bawah harga eceran tertinggi (HET)," beber Zulhas.
Baca Juga:
Dukung Zulfikli Hassan Pimpin DPP PAN Periode Mendatang
Sampai dengan minggu ketiga September, MINYAKITA telah tersedia di 34 provinsi termasuk Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
Sebelumnya, Mendag Zulhas berkeliling Pasar Badung untuk memantau harga barang pokok. Ia mendapati para pedagang di sana sudah mulai mengembangkan dan mengimplementasikan konsep pasar digital.
"Pedagang Pasar Badung telah menjual bapok secara daring melalui sewakajaya.orderonline.id, sebuah laman yang dikelola oleh Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar," kata Zulhas.
"Saat berbelanja secara fisik, pembayaran dapat dilakukan di los dan kios pedagang menggunakan QRIS. Pembayaran retribusi pedagang juga telah dapat dilakukan secara elektronik," pungkasnya. [rsy]