WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pemerintah memberikan perhatian serius terhadap dugaan kontaminasi radioaktif Cesium-137 (Cs-137) pada ekspor udang beku asal Cikande, Banten.
Temuan ini sempat memicu penarikan kembali (recall) beberapa kontainer oleh otoritas Amerika Serikat.
Baca Juga:
Pemerintah Genjot Program Keaksaraan 2025, Fokus Literasi dan Keterampilan Hidup
Industri udang dikenal sebagai salah satu sektor strategis yang menyerap ratusan ribu pekerja dan menjadi penyumbang devisa penting bagi Indonesia.
Untuk mempercepat penanganan sekaligus menjamin transparansi, pemerintah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Cs-137 dan Dampaknya terhadap Kesehatan Masyarakat.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, ditunjuk memimpin Satgas ini guna mengoordinasikan langkah investigasi, diplomasi, hingga pemulihan reputasi Indonesia di pasar internasional.
Baca Juga:
Pemerintah Bahas Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah untuk Tingkatkan Pelayanan
“Sebagai Ketua Satgas, saya pastikan pemerintah bergerak cepat, hati-hati, dan sesuai standar internasional. Keamanan pangan tetap menjadi prioritas utama. Kami hadir untuk melindungi nelayan, pekerja, dan pelaku usaha dari dampak isu ini,” kata Zulkifli Hasan saat konferensi pers dikutip, Rabu (17/9/2025).
Investigasi dan Respons Cepat
Sejauh ini, pemerintah telah menelusuri sumber dugaan pencemaran di kawasan industri Cikande.