WahanaNews.co | Anjloknya harga tomat dalam sepekan terakhir, membuat pedagang sayur yang menampung hasil panen tomat dari petani di Pasar Induk Bale Atu, Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah merugi hingga jutaan rupiah.
Sabardi, seorang penampung tomat di Pasar Induk Bale Atu mengaku harga saat ini sangat anjlok. Harga tomat turun drastis dalam sepekan terakhir hingga menyentuh Rp1.000 per kilogram.
Baca Juga:
Pasar 2 Natal Kebakaran, Diperkirakan Kerugian Mencapai 3 Miliar
Bahkan permintaan dari luar kabupaten kian menurun, yang biasanya per hari 1 ton kini menjadi 150 kg per hari.
“Akibatnya, sisa yang tidak dapat dijual terpaksa dibuang, pedagang dan petani jelas sangat merugi, apalagi harga pupuk sangat mahal,” ujar Sabardi, Sabtu (24/9/2022).
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk harga tomat saat ini bervariasi. Jika buah super harga Rp1.500 per kg, sedangkan buah ujung Rp1.000 per kg.
Baca Juga:
Cafe Diamuk Api, Pengunjung Panik dan Pemilik Merugi Rp 50 Juta
“Tapi sama saja, permintaan dari luar kabupaten tidak ada. Kebanyakan yang dibeli itu hanya buah super. Itu pun kalau ada pembelinya,” ucapnya. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.