WAHANANEWS.CO, JAKARTA - Mantan Komisaris Utama Pertamina Periode 2019-2024, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok belakangan terseret dalam kasus korupsi yang menjerat sejumlah petinggi Pertamina Patra Niaga setelah berkoar di salah satu kanal YouTube mengomentari kasus tata kelola minyak yang sedang ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung).
Dalam video tersebut, Ahok mengaku siap diperiksa oleh Kejagung. Bahkan ia juga siap buka-bukaan, termasuk siap memutar rekaman dan notulen rapat internal selama menjabat sebagai Komut Pertamina.
Baca Juga:
Tanggapi Pernyataan Ahok Soal Dugaan Korupsi Pertamina, Kejagung: Pasti Kita Periksa!
"Saya senang membantu, dan saya senang kalau di sidang, semua rekaman rapat saya itu diputar supaya seluruh rakyat Indonesia mendengarkan apa yang terjadi di Pertamina, apa yang (membuat) saya marah-marah di dalam," kata Ahok dikutip dari rmol.id, Kamis (13/3/2025).
Setelah muncul desakan agar Ahok diperiksa, akhirnya pihak Kejagung juga memastikan akan melakukan pemeriksaan terhadap mantan komisaris utama tersebut pada Kamis (13/3/2025) hari ini.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar menyebut, jadwal pemeriksaan Ahok berlangsung mulai pukul 10.00 WIB.
Baca Juga:
Sikap Ahok di Kasus Impor BBM Menunjukan Pembiaran Terhadap Kinerja Direksi
Pemeriksaan Ahok ini berkaitan dengan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak dan produk kilang PT Pertamina, Subholding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018-2023 yang sedang diusut Kejagung.
“Ya benar, saya (akan) hadir,” kata Ahok, Rabu (12/3/2025) malam.
Sementara itu kader Golkar, Leriadi yang cukup nyaring menyuarakan adanya pemeriksaan tersebut, meyakini jika Ahok mengetahui seluk-beluk dugaan korupsi tata kelola minyak mentah yang sedang diusut Kejagung.