WahanaNews.co | Voxpol Center Research and Consulting menerbitkan hasil survei peta electoral dan simulasi kandidat capres-cawapres Pilpres 2024.
Dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai tak pengaruhi pilihan capres masyarakat.
Baca Juga:
Buntut Panjang Perselisihan Poltracking dan Persepi: Data Survei hingga Target Sanksi
Survei dilakukan pada 22 Oktober-7 November 2022, menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 1.220 orang dengan margin error kurang lebih sekitar 2,81%.
Adapun sampel tersebar secara merata di 34 provinsi seluruh Indonesia.
Survei dilakukan secara tatap muka dengan metode wawancara.
Baca Juga:
Edy-Hasan Kandas di Survei, PDIP Banyak Pilih Paslon Bobby-Surya
Responden ditanyai pertanyaan 'Jika Presiden Joko Widodo memberikan dukungan kepada salah satu calon presiden, bagaimana pengaruhnya terhadap pilihan Ibu/Bapak/Saudara?
Sebanyak 65,7% menjawab tidak berpengaruh, 25% menjawab berpengaruh dan 9,3% merespons tidak tahu/tidak menjawab.
"Ternyata hasil temuan kita dari data yang kita ambil, itu pengaruhnya Pak Jokowi hanya 25%. Artinya, ketika Pak Jokowi mengendorse siapa, tetap masyarakat sudah punya pilihan sendiri," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago di Hotel Alia Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2022).
Pangi menyebut sebanyak 65,7 persen responden merespons tak terlalu berpengaruh. Ia kemudian menjelaskan jika mayoritas yang terpengaruh dengan pilihan politik Presiden Jokowi memilih Ganjar Pranowo.
"Tapi setelah G20 kita nggak tahu. Jadi tidak berpengaruh 65,7%," kata dia.
Berikut daftar politikus yang cenderung dipilih responden jika terpengaruh oleh Presiden Jokowi.
1. Ganjar Pranowo 32,1%
2. Anies Baswedan 22,3%
3. Prabowo Subianto 18,7%
4. Ridwan Kamil 6,6%
5. Puan Maharani 5,6%
6. Agus Harimurti Yudhoyono 4,6%
7. Andika Perkasa 3,3%
8. Sandiaga Salahuddin Uno 2,3%
9. Erick Thohir 1,0%
10. Airlangga Hartarto 0,3%
Tidak tahu atau tidak jawab 3,3%. [rgo]