WAHANANEWS.CO - Isu bahwa karyawan Kebun Binatang Ragunan membawa pulang pakan hewan akhirnya menemukan titik terang pada Kamis (20/11/2025) karena penyebar cerita tersebut mengakui bahwa seluruh tuduhannya hanyalah karangan pribadi yang tidak pernah ia dasarkan pada bukti apa pun.
Awal kisruh itu meledak di media sosial Threads setelah pemilik akun @andini.melda mengunggah cerita mengenai saudaranya yang ia klaim bekerja di Ragunan dan disebut membawa pulang daging sapi serta ayam yang seharusnya menjadi pakan hewan lalu menjualnya dengan harga murah.
Baca Juga:
Antisipasi Lonjakan Wisatawan, PMI Sediakan Posko Medis di TM Ragunan
Belakangan terungkap bahwa narasi itu bukan fakta melainkan sekadar asumsi pengunggah dan tidak memiliki dasar informasi yang bisa diverifikasi sehingga menimbulkan kesalahpahaman di ruang publik.
Pengunggah unggahan tersebut telah memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resmi TM Ragunan @ragunanzoo dan menyatakan bahwa semua ucapannya hanya didorong oleh reaksi spontan tanpa bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Sehubungan dengan komentar saya sebelumnya mengenai petugas Kebun Binatang Ragunan yang diduga membawa pakan daging sapi 10 kg dan ayam 10 ekor di media Threads, dengan ini saya menyampaikan klarifikasi, pernyataan hanya didasarkan pada asumsi pribadi saya tanpa adanya bukti dan informasi yang bisa dipertanggungjawabkan,” tulisnya.
Baca Juga:
Libur Lebaran Idulfitri, Pengunjung Margasatwa Ragunan Capai Angka 102.928 Orang
“Saya berkomentar secara spontan karena melihat tayangan video tersebut, saya menegaskan bahwa saya tidak memiliki bukti yang menunjukkan bahwa petugas Taman Margasatwa Ragunan melakukan tindakan tersebut,” lanjutnya.
Ia menyampaikan permintaan maaf kepada pihak Taman Margasatwa Ragunan atas dampak kesalahpahaman yang timbul dan menegaskan bahwa informasi tersebut tidak dapat dijadikan rujukan apa pun.
“Apabila pernyataan saya menimbulkan kesalahpahaman saya memohon maaf serta meluruskan bahwa informasi tersebut tidak dapat dijadikan rujukan demikian klarifikasi ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun agar tak terjadi kekeliruan maupun dampak negatif lebih lanjut,” ujarnya.